Soo Yin tiba-tiba teringat dengan seorang pria yang tadi menolongnya.
"Untung saja tadi ada seseorang yang menolongku ketika mereka hendak mempermalukanku." Soo Yin tidak menyangka jika tadi akan ditolong oleh seseorang. Jika tidak, ia tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Siapa dia? Pria atau wanita?" tanya Dae Hyun sembari mengangkat sebelah alisnya. Rahangnya kini tampak mengeras.
"Dia mahasiswa di sana, tentu saja seorang pria. Ia datang secara tiba-tiba tepat di depanku ketika kakiku tersandung. Aku hampir terjerembab ke tanah jika tidak dia," sahut Soo Yin.
"Apa kau jatuh ke pelukannya? apa dia menyentuhmu? katakan padaku, apa dia juga tampan?" tanya Dae Hyun dengan rasa kesal sehingga ia mengatakan begitu pertanyaan yang ingin segera diketahui olehnya. Dadanya terasa sesak mendengar Soo Yin dekat dengan seorang pria apalagi sampai jatuh ke dalam pelukannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com