webnovel

Kecemburuan Shi Yun (1)

Editor: AL_Squad

Di jalanan yang ramai di Negeri Naga Nilakandi, Gu Ruoyun menghentikan langkahnya dan berbalik pada pria yang mengikutinya. Dia berhenti dan berkata, "Aku tidak mengenalmu jadi kamu tidak perlu mengikutiku. Aku sudah cukup sulit dengan masalah sekarang dan membawamu hanya akan menambah masalah."

Tak peduli apapun, dia punya terlalu banyak musuh. Jika dia membawanya, dia hanya akan berada dalam bahaya.

Pria berambut perak itu menarik wajahnya dan menatap Gu Ruoyun dengan menyedihkan layaknya anak kucing terbuang, "Tapi aku hanya ingin mengikutimu."

"Ada banyak orang yang ingin membunuhku. Jika kamu mengikutiku, tidakkah kamu takut kamu akan terbunuh juga?"

"Aku tidak akan membiarkan mereka membunuhmu!"

Seketika, Gu Ruoyun tidak yakin apakah dia salah atau tidak, tapi dia dengan jelas merasa sikap pria berambut perak ini menjadi semakin mengesankan dengan tubuhnya yang memancarkan permusuhan. Saat dia mengerutkan kening dan melihat pria itu dia bertatapan dengan sepasang mata sendu..

Mungkin apa yang dia rasakan sekarang hanya kesalahpahaman…

"Karena kamu menginginkannya, maka kamu hanya perlu mengikutiku. Oh benar, siapa namamu?"

Dia tidak tahu mengapa dia bisa berkompromi saat itu, seakan dia seperti ditarik sesuatu yang menghentikannya dari menjauhi pria ini.

Ini adalah perasaan aneh. Lagi pula, tak peduli di kehidupan masa lalu atau kehidupan sekarang, dia tidak pernah kasihan pada siapapun.

"Qianbei Ye, entah bagaimana aku bisa ingat bahwa namaku adalah Qianbei Ye tapi aku tidak yakin dengan yang lainnya."

Qianbei Ye?

Gu Ruoyun berhenti sesaat, "Nama ini, Qianbei Ye, sungguh sangat jarang. Apa kamu yakin bahwa kamu tidak tahu darimana asalmu?"

Setelah dia mendengarnya, Qianbei Ye mengerutkan keningnya sakit saat beberapa gambar muncul dengan cepat di ingatannya. Gambar-gambar itu lewat terlalu cepat untuk dia lihat.

Ketika dia masih akan melanjutkan mengingat kembali ingatannya, kekuatan hebat tiba-tiba menghantam ingatannya dan menyebabkan sakit yang teramat sangat di kepalanya.

"Aku hanya bisa mengingat nama Qianbei Ye, sisanya masih kabur."

"Ada sebuah segel, aku merasa ingatanku telah tersegel." Qianbei Ye mengendurkan alisnya dan berkata dengan yakin.

"Disegel?" Gu Ruoyun mengerutkan kening sedikit, "Jadi aku harus menunggu sampai Zixie terbangun agar aku paham segel macam apa yang ada dalam tubuhmu dan orang yang menaruh segel itu padamu."

Zixie sedang berada dalam tidur yang dalam untuk beberapa waktu dan tidak tahu kapan dia akan sadar…

"Xiao Yun. Kemana kita pergi sekarang?" tatapan Qianbei Ye mengikuti suara Gu Ruoyun. Hanya beberapa orang yang bisa tahan pada ekspresi tak berdosa dengan penampilan yang luar biasa seperti itu.

Tiba-tiba, wanita-wanita di jalanan menatap ke arahnya. Saat mereka melihat anak tak berguna keluarga Gu berdiri di sampingnya, mereka langsung berpikir tentang bunga mekar yang terjebak dalam tumpukan kotoran sapi.

Pria ini, yang keindahannya dapat merobohkan kota dan menghancurkan negeri, terkontaminasi dengan sampah disampingnya.

"Ke Aula Ratusan Herbal!"

Gu Ruoyun menaikan pandangannya dengan senyuman lega di sudut bibirnya. Mulai sekarang, kekuatannya akan meningkat perlahan.

Di kediaman Ling.

Ling Xi mengabaikan orang yang berlari di belakangnya dan dengan cepat kabur. Dia berlari sekuat tenaga ke dalam ruang belajar dengan napas terengah-engah

"Kakek! Orang tak berguna itu, Gu Ruoyun, tidak mati!"

"Apa?"

Tangan Ling Yi mengeras sedikit dan dia menaikan kepalanya menatap cucunya dengan sedikit berkerut, "Kamu bilang Gu Ruoyun masih hidup? Bagaimana mungkin? Aku sendiri melihatnya jatuh dari jurang."