webnovel

Wajah Lin Cantik Memerah

Editor: Wave Literature

Hari yang baru datang lagi, dan hari ini masih bisa merasakan hembusan angin di musim semi.

Baru saja Lin cantik menghentikan kakinya dan duduk, tiba-tiba ada sebuah kantong yang jatuh di atas mejanya. Kantong itu adalah kantong yang diberikannya kepada Liuli Guoguo kemarin.

Liuli Guoguo meletakkan kantong itu di atas meja Lin cantik, lalu menepuk pundaknya sambil mengedipkan matanya yang besar bagai anggur itu ke Lin cantik. Setelah itu, dia pun langsung berjalan kembali ke bangkunya. Hehehehe, Lin cantik, kamu pasti akan suka hasil karyaku, batinnya.

Lin cantik pun mengerutkan dulu alisnya, setelah itu tersenyum dengan bahagia sambil membuka kantong itu untuk memeriksa isi di dalamnya. Walaupun di kertas itu hanya tertulis beberapa kata, tapi tulisan itu membuat wajahnya langsung merah dalam sekejap, semerah pantat monyet.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com