"Di hari kedua setelah pacuan kuda, pertandingan cabang penangkap Jiwa dan pengendali jiwa resmi dimulai. Apa kamu yakin tidak perlu latihan?" tanya Xuanyuan Pofan sambil melirik ke arah adik kedelapannya yang sangat suka main ini.
"Em… Ini..." gumam Xuanyuan Poxi yang sekarang baru menyadari keseriusan dari masalah pertandingan ini.
Teman-teman yang bermain bersama dengan kakak keenamnya ini adalah orang-orang yang memiliki bakat luar biasa. Bahkan, pertandingan kuda ini sebenarnya bukanlah pacuan kuda biasa.
Peserta lain mana mungkin ada yang tidak meluangkan waktu untuk berlatih atau beristirahat sebelum pertandingan Fengyun Sirius ini? Siapa juga yang malah pergi ke pacuan kuda? batin Xuanyuan Poxi.
Kakak keenam yang begitu luar biasa ini jelas-jelas pergi ke pacuan kuda hanya untuk menguras kekuatan fisiknya. Sehingga membuat dirinya sendiri tidak perlu bekerja keras ketika memenangkan pertandingan, lanjut Xuanyuan Poxi dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com