Xuanyuan Pofan tercengang ketika merasakan ini. Namun dia hanya berusaha bertahan untuk diam.
"Kakak Po-ku ini kenapa bisa begitu tampan sih?" Bibir Liuli Guoguo melengkung membentuk senyuman, dan tanpa sadar menghela napas. Lalu, dia tak bisa mengendalikan diri untuk kembali menyentuh dan membelai wajah Xuanyuan Pofan yang sangat tampan ini.
Mendengar ini, hati Xuanyuan Pofan langsung bergetar. Muncul senyum semanis madu di sudut bibirnya dan tanpa sadar bibirnya agak melengkung. Seiring dengan sentuhan dari gadis itu, jakun dari Xuanyuan Pofan yang masih berpura-pura tidur ini tanpa sadar bergerak naik turun di tenggorokannya.
Begitu menerima sentuhan dan belaian hangat dan lembut dari dua ujung jari kecil itu. Seluruh tubuhnya seolah ditiup oleh angin hangat, terasa geli, nyaman tapi membuatnya tak tahan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com