webnovel

Ditolak Masuk Kerja

Editor: Wave Literature

Asisten itu berpikir bahwa Sheng Nanxuan menyukai tanah itu dan tidak ingin ada orang lain yang mengambilnya, "Tanah ini sangat bagus, lingkungannya juga sangat bagus, dan sepertinya ada potensi untuk bisa dibangun sesuatu." Selera Bos memang selalu bagus.

Sheng Nanxuan berkata dengan sikapnya yang dingin, "Bagus? Hanya tanah yang paling busuk yang bisa menghasilkan bunga yang paling indah."

"Hmmm…"

"Semakin subur tanaman yang ada di tanah, maka semakin busuk tanahnya. Hanya bau busuk yang bisa memberi banyak nutrisi untuk tanaman."

Empat tahun yang lalu, Sheng Nanxuan mengajak Gong Mo pergi ke taman ekologi. Seharusnya hari itu menjadi malam yang tidak terlupakan untuk memulai hidup baru mereka, tetapi Gong Mo menemukan rahasia Sheng Nanxuan yang tersimpan di bawah tanah, sejak saat itu ia harus melupakan Sheng Nanxuan sepenuhnya dari ingatannya.

Sheng Nanxuan menutup matanya. Ia tidak ingin mengganggu kehidupan Gong Mo, karena itu ia tidak ingin bertanggung jawab dengan urusan Kota Nanjiang selama empat tahun ini. Tidak ada yang menyangka, ternyata hal ini justru membuat Gong Mo menderita, karena ia telah diperdaya oleh Sheng Donglin.

Sejak mereka bertemu lagi, Sheng Nanxuan tidak akan pernah melepaskan Gong Mo, ia ingin selalu berada di sisi Gong Mo. Sheng Nanxuan berbalik untuk menuju mobil, kemudian ia berkata kepada asistennya, "Suruh orang untuk mengawasi keselamatan Gong Mo."

*

Saat Gong Mo bangun, Ibu Gong sudah menyiapkan sarapan untuknya. Setelah Gong Mo berbenah diri, ia berganti pakaian dengan setelan profesional dan duduk di meja bersiap untuk sarapan. Kemudian Ibu Gong memberi Gong Mo bakpao sembari berkata, "Kamu merasa gugup ya karena ini adalah hari pertama kamu mulai kerja?"

Gong Mo menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun. Kemudian Ibu Gong bertanya lagi, "Kenapa kamu terlihat linglung beberapa hari ini?"

Gong Mo yang mendengarnya pun langsung terkejut dan hampir tersedak bakpao yang ia makan. 

"Aku kira, itu semua karena kamu khawatir dengan pekerjaanmu yang baru ini." Ucap Ibu Gong.

"Hhmm… sedikit gugup." Kata Gong Mo, "Lagi pula, ini adalah kali pertama bagiku untuk pergi bekerja setelah aku lulus. Aku khawatir tidak bisa melakukan pekerjaanku dengan baik."

Sebenarnya, Gong Mo masih khawatir tentang masalah dirinya dengan Sheng Nanxuan. Sekarang sudah berjalan beberapa hari setelah kejadian itu. Jika aku hamil, tentunya sudah bisa terlihat hasilnya setelah melakukan tes kan? Apa setelah ini lebih baik aku beli alat tes kehamilan saja ya? Batin Gong Mo.

Setelah selesai sarapan, Gong Mo menaiki subway untuk pergi bekerja. Ketika beradi di dalam subway ia melihat ada sebuah surat kabar diterbitkan di subway. Kemudian ia pun membolak-baliknya dan melihat judul yang besar di halaman depan, 'Sheng Zhongtian, Presiden kelompok Shengshi, mengumumkan bahwa dia telah memutuskan hubungan dengan putra keduanya, yaitu Sheng Nanxuan!'

Gong Mo teringat kejadian malam itu ketika Sheng Zhongtian dan Sheng Nanxuan bertengkar. Ia pikir Sheng Zhongtian hanya karena marah sehingga tanpa sadar ia mengatakan hal itu. Namun setelah beberapa hari kemudian, Sheng Zhongtian benar-benar memutuskan hubungan dengan putranya sendiri. 

Bukankah ayah dan anak tidak bisa bermusuhan lebih dari semalam? Berapa banyak hal yang tidak diketahui dalam keluarga Sheng yang menyebabkan situasi berakhir seperti ini? Batin Gong Mo.

Tidak lama kemudian Gong Mo turun dari subway dan ia pun pergi ke tempat kerjanya. Ketika melewati apotek, Gong Mo tiba-tiba berhenti. Lalu ia berbalik untuk melihat sekeliling, jalan penuh dengan pekerja kantoran yang sangat sibuk, dan sepertinya tidak ada orang yang akan memperhatikannya.

Dengan ragi-ragu Gong Mo bergegas pergi ke apotek, "Ha… Halo…" Gong Mo sambil menundukkan kepalanya wajahnya tampak memerah, dengan gugup ia berkata kepada asisten yang ada di apotek, "Sa… Saya mau membeli testpack…"

Gong Mo tidak berani melihatnya. Setelah mendapatkan testpack, ia langsung memasukkannya ke dalam tasnya dan berlari keluar apotek. Setelah itu ia pun langsung berlari menuju ke tempatnya bekerja.

Gong Mo mengambil jurusan jurnalisme di Universitas, jadi ia melamar di perusahaan majalah. Tidak lama kemudian ia memasuki kantor majalah dan melapor kepada departemen personalia terlebih dahulu.

Ketika Gong Mo mencari manajer, ia menyerahkan kartu identitasnya, "Halo Manajer, ini kartu…"

Manajer tidak mengambilnya, tapi malah mendorongnya kembali pada Gong Mo. Gong Mo pun merasa ada yang aneh. Apa maksudnya ini? 

Manajer meminta maaf dan berkata, "Nona Gong, kami meminta lulusan baru untuk masuk bekerja pada tanggal 1 bulan ini. Kamu terlambat sepuluh hari, jadi mohon maaf…"

Seketika Gong Mo langsung tercengang, "Tanggal 1 apanya? Bukankah tanggal 11? Tanggal 6 saya baru mendapatkan ijazah…"

"Maaf, ini aturan perusahaan." Jawan Manajer.

"Tidak!" Kata Gong Mo dengan tergesa-gesa, "Jelas-jelas kalian yang memintaku masuk kerja hari ini! Kita telah melakukan tanda tangan kontrak sebelumnya."