Pengasuh tersenyum, "Baiklah, kalau begitu biar saya bantu."
Dengan adanya bantuan pengasuh, tidak banyak yang bisa dikerjakan Sheng Nanxuan.
Setelah beberapa saat, popok Huzi pun sudah diganti, dan Gong Mo berkata, "Sudah. Kamu gendong dia keluar dulu saja. Sudah saatnya makan."
"Oke."
Sheng Nanxuan berjalan keluar kamar sambil menggendong Huzi yang bersandar di depan tubuhnya. Tangan kecilnya meraih kerah baju Sheng Nanxuan dan sepanjang perjalanan, Huzi mengamati sekelilingnya.
"Apa yang kamu lihat?" tanya Sheng Nanxuan.
"Mungkinkah dia merindukan neneknya?" tanya Gong Mo.
"Memang di mana neneknya? Aku bahkan membawakan Ibu kue almond."
"Pergi ke tempat Ayah." Gong Mo tersenyum, "Sepertinya tidak akan kembali untuk makan malam."
"Begini juga bagus. Kita biasakan perlahan-lahan. Nantinya saat Ibu sudah pergi ke Italia, kita tidak akan merasa terlalu tiba-tiba."
Gong Mo terdiam dan mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com