Setelah anak-anak akhirnya kembali ke kamar mereka setelah makan malam, Ji Ziming membawa piyamanya ke kamar Pei Ge.
Wanita itu sedang berbaring di tempat tidurnya memakai kamisol tipis, sedang asyik membaca buku. Ketika dia mendengar pintu dibuka, dia bicara bahkan tanpa mendongak. "Kamu di sini."
Pei Ge tahu kalau setelah dia menyiksa Ji Ziming hari ini, pria itu tidak akan melepaskannya dengan mudah.
Memang benar, Ji Ziming tidak menunda dan datang hampir lima menit setelah mandi dengan piyama di belakangnya.
"Kamu tahu kalau aku datang?" Tanya pria itu dengan suara dalamnya sambil melempar piyamanya ke atas tempat tidur tepat di dada Pei Ge.
"Kamu--mph!"
Karena dadanya 'diserang' oleh piyama, dia mendongak pada pria itu, tetapi sebelum selesai bicara, bibir Ji Ziming mencium bibirnya.
Saat bibirnya 'diserang', kamisol merah mudanya diangkat oleh Ji Ziming, dan dadanya terlihat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com