Sesampai di kediamannya, Anna langsung merebahkkan dirinya di kamar, ia segera mandi dan sholat, lalu ia istirahat sejenak, ia duduk di balkon sambil melihat pemandangan di sekitar rumahnya.
"Aku seneng Za, karena akhirnya kamu bisa maafin aku. Aku seneng karena kamu masih mau menganggap aku sebagai sahabat kamu bahkan masih menganggap aku dan Kak Sofyan sebagai saudara kamu. Kamu emang baik Za, bodohnya aku dulu yang sudah di butakan oleh cinta hingga tega menghancurkan hidup kamu. Maafin aku ya, Za. Aku pastikan aku gak akan lagi melakukan kebodohan itu, kebodohan yang membuat orang orang yang aku sayang menjadi tersiksa karena ulahku," gumam Anna dalam hati.
Ia terus merenungi kesalahannya dulu, dan kini rasa takut, rasa bersalah dan sebagai seakan mulai lepas satu persatu.
Saat ia merenung, tiba tiba hp nya berbunyi.
"Assalamualaikum kak," sapanya karena yang menelfon saat ini adalah Sofyan, kakak angkatnya.
"Waalaikumsalam, keluar yuk An, aku lagi bosen nih,"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com