Satu tahun sudah sejak Zahra bangun dari koma, kini keadaannya sudah seperti semula. Bahkan ia sudah bisa berjalan dan berlari kesana kemari. Ia juga kini tengah hamil dua bulan. Reyhan juga tak mengerti kenapa Zahra Bisa kebobolan seperti ini.
Padahal Zahra sudah meminum obat yang diresepkan oleh dokter. Namun ternyata kemarin tiba-tiba Zahra pingsan, dan setelah diperiksa ternyata Zahra sudah hamil 8 Minggu.
Reyhan meminta Zahra menggugurkannya, namun Zahra menolak dengan alasan ini ada rezeki dari Allah. Mertuanya pun juga sebenarnya menyarankan Zahra untuk tidak meneruskan kandungannya karena mereka takut jika itu membuat Zahra seperti dulu lagi. Nama Zahra meyakinkan mereka semua, kalau kehamilan kali ini, pasti akan baik-baik saja.
Mama Ayu dan Papa Agus juga merasa khawatir dengan keadaan Zahra, begitupun dengan yang lainnya. Mereka juga tak menyangka bahwa Zahra bisa hamil begitu cepat, disaat anaknya yang terakhir masih usia 2 tahun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com