Malam harinya, Zahra dan Reyhan pun bersiap-siap. Ia juga sudah memakaikan baju untuk Adnan, sehingga mereka terlihat sangat kompak dengan baju yang sama. Zahra juga tampak puas dengan jahitannya yang sangat rapi, ia bahkan tak menyesal membayar mahal karena emang jahitannya bagus dan sesuai selerannya.
"Sudah siap?" tanya Reyhan.
"Sudah, Mas."
"Iya sudah, ayo berangkat," jawab Reyhan.
Mereka pun berangkat bertiga, Adnan di gendong oleh Zahra karena tak mungkin Reyhan yang menggendongnya karrena ia tengah fokus menyetir.
"Kadonya gak lupa kan," tanya Reyhan mengingatkan.
"Enggak, Kok. Sudah ada di dalam tas," jawab Zahra. Zahra emang memberikan kado special untuk Evi. Sedangkan suaminya hanya memberikan sebuah amplop yang berisi uang sebesar satu juta.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com