Sesampai di rumah sakit, Zahra langsung menuju ke ruangan di mana mertuanya di rawat. Sebelum masuk, ia mengetuk pintu lebih dulu.
"Assalamualaikum," ucap Zahra.
"Waalaikumsalam masuk, Nak," jawab Agus yang duduk di samping istrinya.
Mendengar suara papa mertuanya, Zahra pun langsung masuk, ia menyalami Agus lalu ia berdiri di samping mama mertuanya yang belum sadarkan diri.
"Mama kenapa bisa sakit gini, Pa?" tanya Zahra sedih. Walaupun baru kenal, tapi ia sudah sangat menyayangi papa dan mama mertuanya.
"Mama sakit karena memikirkan Andre dan kamu, Nak," sahut Agus jujur
"Maafin aku, Pa. Maaf karena sudah bikin mama seperti ini." Zahra menangis karena merasa bersalah, ia tak menyangka kalau permasalahan ini sampai membuat mama mertuanya sakit.
"Ini bukan salah kamu, Nak. Ini salah Andre, yang tega mengkhianati kamu. Maafkan Mama sama Papa yang tak bisa mendidik Andre dengan baik, hingga ia berlaku dzolim sama kamu," tutur Agus dengan suara yang sangat lirih.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com