Selesai sholat, mereka pun cari resto terdekat untuk makan malam.
Di sana mereka memesan makan malam yang tak terlalu berat dan minuman jeruk hangat. Sedangkan Adnan, ia hanya minum susu dari dot, susu ASI milik Zahra. Yang sudah ia siapkan sebelum berangkat dan ia taruh di botol agar saat bepergian gini, ia tak perlu menyusui Adnan di tempat umum seperti ini.
Selesai minum susu, Adnan pun tertidur. Akhirnya Reyhan makan sambil memangku putranya. Zahra sudah menawarkan tapi Reyhan menolaknya karena ia tak ingin istrinya itu kecapean nantinya. Entahlah Reyhan begitu sangat menyayangi Zahra sehingga ia menjaga betul agar tak sampai membuat sang istri kecapean. Apalagi seharian ini Adnan sudah bareng Zahra, jadi ia sebagai suami, akan bergantian merawat dan menjaga Adnan sepulang ia kerja.
Setelah selesai makan malam di resto, tak lupa Zahra membungkuskan makanan dari resto itu untuk Bibi dan juga untuk Pak Satpam yang bekerja di rumahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com