webnovel

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
328 Chs

Lamaran Diterima

Keesokan harinya, sehabis sarapan pagi. Reyhan, Zahra dan Ahmad duduk santai sambil ngobrol di temani teh hangat di ruang tamu. Saat mereka asyik ngobrol, tak lama kemudian datanglah, Ayu beserta Agus dan juga Ibu Sari beserta ketiga anaknya. Mereka naik mobil. Kemungkinan besar, sebelum ke sini, Ayu dan Agus datang ke rumah Ibu Sari dan menjemput dia beserta ketiga anaknya.

"Assalamualaikum," ucap mereka serempak.

"Waalaikumsalam," jawab Reyhan, Zahra dan Ahmad tak kalah kompaknya. Lalu mereka pun saling berjabat satu sama lain, dan setelah itu mereka pun duduk di sofa. Sedangakn Zahra, ia segera pergi ke dapur, untung ia sudah menaruh air panas di termos, hingga ia tinggal membuat teh tanpa harus memanaskan air lebih dulu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com