webnovel

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
328 Chs

Ketakutan Zahra

Sore harinya sehabis sholat ashar, mereka pun berangkat ke pantai dengan jalan kaki, karena hanya beberapa langkah saja. Adnan juga memilih untuk lari larian dengan Anang. Reyhan dan Farhan memperhatikan dua anak itu, takut jika sampai lari sampai ke tengah laut akan bahaya nantinya. Sedangkan Zahra berjalan bareng Syakila.

Anna sendiri berjalan bareng Alana, sedangkan anak mereka di gendong oleh papanya semua. Evi sendiri berjalan bareng Wati yang tengah hamil.

Sesampai di dekat pohon, mereka menghamparkan tikar yang mereka bawa dari Villa. Sehingga mereka bisa duduk tanpa harus mengotori baju mereka.

Tapi berbeda dengan Anang dan Adnan, mereka bahkan sudah gulung gulung di atas pasir.

Khanza sendiri hanya diam memperhatikan, ia ingin ikut bermain, tapi Adnan tak mau main dengannya, jadi ia hanya bisa main dengan Andin yang juga sudah belajar berjalan walaupun masih bertatih-tatih berbeda dengan Khanza yang sudah bisa berlari.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com