webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Urbano
Sin suficientes valoraciones
328 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Kefikiran

Keesokan harinya, sehabis sholat shubuh, Reyhan dan Zahra pun berjalan menyusuri pesisir pantai dengan kaki telanjang. Awalnya sih mereka pakai sandal, tapi karena lebih enak tanpa alas kaki, akhirnya sandal pun di titipkan di warung yang ada di pinggir pantai. Sebenarnya sih warungnya belum di buka, tapi mereka taruh aja di sana. Kalau nanti misal gak hilang, ya mereka ambil lagi. Tapi jika hilang, ya mungkin bukan rezeki mereka.

Mereka berjalan dengan bergandengan tangan, sambil ngobrol santai di pagi hari.

Hingga tak terasa sejam sudah mereka lalui dan kini Zahra pun merasa kelelahan. "Mau aku gendong?" tawar Reyhan.

"Di gendong di mana?" goda Zahra.

"Maunya di mana, depan apa belakang?" tanya balik Reyhan yang menggapinya serius.

"Belakang deh, emang kuat?" tanya Zahra sedangkan Reyhan sudah jongkok di depan Zahra dengan lutut kanan menyentuh tanah.

"Kuatlah, kamu loh gak gemuk gitu," jawabnya santai.