webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Urbano
Sin suficientes valoraciones
328 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Bucin

Zahra yang melihat Reyhan sadar pun langsung tersenyum bahagia. "Ya Allah, terima kasih. Terima kasih akhirnya Engkau kabulkan doa hamba. Mas, aku panggilkan dokter dulu ya," ujar Zahra girang, ia langsung meleset memanggil dokter yang selama ini menangani Reyhan.

Tak lama kemudian Zahra pun kembali dengan dokter yang ada di sampingnya.

Dokter itu pun langsung memeriksa Reyhan dan setelah itu, ia mencopot semua alat yang menempel di tubuh Reyhan dan hanya menyisakan impus yang terpasang di tangan kirinya.

"Alhamdulillah Pak Reyhan akhirnya sadar juga," ucap dokter itu yang bisa berbahasa Indonesia dan beragama Islam karena ia mengucapkan kata hamdallah.

"Makasih ya dok," ujar Zahra karena ia tau Reyhan masih terlihat lemah untuk mengucap kata terima kasih.