Keesokan harinya, Reyhan pun mengantarkan Adnan ke sekolah, ia bahkan mengantarkan Adnan sampai masuk ke dalam kelas, baru setelah itu Reyhan menitipkan Adnan kepada Shakila, Alana dan juga kepada Anna.
Setelah itu, ia pun berpamitan pulang karena ia harus membantu mamanya untuk menjaga ketiga anaknya. Soalnya Papa Pratama, nggak bisa jaga karena ia sudah berangkat kerja setengah jam yang lalu, karena jika dia tidak kerja, maka perusahaan pun bisa terancam bangkrut.
Saat menuju Rumah Sakit, Rayhan menambah kecepatannya, karena hp-nya dari tadi sudah dihubungi oleh mamanya berkali-kali. Dan benar saja sesampai di rumah sakit, ia melihat ketiga anaknya menangis dalam waktu bersamaan dan itu membuat mamanya merasa pusing sendiri.
Reyhan pun menggendong dua anaknya sekaligus dan membiarkan mamanya menggendong Rafka.
Sambil menggendong, mamanya pun langsung membuatkan susu untuk ketiga cucunya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com