Steve tak ingin berlama-lama di rumah Alena. Ia pergi ke rumah, tapi ingin pamit dengan Alena.
Sambil menunggu Alena, ia menonton TV. Melihat tuannya nonton TV. Maid menyediakan makan dan minum untuk Steve.
"Tuan silakan, minuman dan cemilannya," kata maid. Menhidangkan makanan dan minuman itu di depan TV.
"Makasih Maid," kata Steve.
"Sama-sama,"
Steve sangat tenang. Bahkan ia telah menaruh koper di pojokan. Menunggu Alena pulang. Separo investasinya sudah di lunasi. Tinggal dirinya hengkang dari rumah megah ini. Untung tak ada orang tua Alena tinggal di sini, ia bisa pergi dari sini. Coba kalau ada orang tuanya di sini. Pasti akan sulit pergi dari sini dan pasti ceramah yang ia dapat. Sesekali menengok jam di tangan saat ini jam masih menunjukan pukul tiga sore. Pasti saat Alena sedang konsentrasi dengan pekerjaannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com