webnovel

Chapter 27 - Silica meet Lizbeth

Setelah perjalanan yang cukup jauh dan beberapa kesulitan,di perjalanan.Akhirnya, Silica bisa mencapai kota netral pertama. Tempat dia akan bertemu dengan pujaan hatinya,Kirito.

Baru beberapa saat dia masuk ke kota,Silica langsung mendapatkan kekecewaan.Ketika ia mencoba menghubungi Kirito melalui chatting,tulisan di layar chat di hadapannya menyatakan kalau Kirito saat ini sedang offline.

Karena sudah kepalang sampai di kota netral, Silica berpikir setidaknya ia harus melakukan sesuatu di kota ini sebelum ia log out.Ia pertama-tama memutuskan mengelilingi kota dan mencari dan mengumpulkan informasi,soal quest dan lain-lain yang merupakan basic dari setiap RPG.Setelah menghabiskan beberapa puluh menit berkeliling mencari informasi yang cukup untuk melakukan misi atau quest yang cocok untuknya.Silica memutuskan untuk mencari penginapan dan Log Out.Ia sudah tidak memiliki mood untuk bermain ALO.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Lizbeth menghabiskan seluruh waktunya untuk menyempurnakan pedang terakhir yang ia buat di kota leprechaun.Setelah pedang ini selesai,maka experience point yang ia butuhkan untuk keluar dari kota permulaan,akan cukup.

Dan dia bisa segera menemui laki-laki yang paling ia cintai.Di anvil yang keras ia memukulkan palunya ke pedang yang baru setengah jadi dan masih panas,pukulan demi pukulan dari palu milik Lizbeth mengenai pedang yang masih setengah jadi itu.

Pedang yang saat ini sedang Lizbeth buat,adalah pedang yang ia ciptakan khusus untuk Kirito.Sebuah pedang hitam keras,yang sesuai dengan image dari Kirito.

"Kalau aku berhasil menyelesaikan pedang yang kubuat khusus untuk Kirito-kun,maka aku bisa menemuinya di kota netral.Dengan sebuah kejutan."Kata Lizbeth.

Kesenangan yang ia rasakan ketika membuat pedang menjadi lebih besar,ketika ia melakukannya untuk orang yang paling disayanginya.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Kediaman Kirigaya pukul 7 malam,di saat Kazuto sedang menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Suguha.

"Onii-chan apa makanannya sudah siap?"Tanya Suguha.

"Sebentar lagi Sugu,sebentar lagi!"Kata Kazuto.

"Hari ini sebenarnya adalah giliranmu untuk membuat makanan,kenapa jadi aku yang buat!"

"Habisnya masakan buatan Onii-chan jauh lebih enak dari buatanku!"Kata Suguha."Lagipula aku saat ini sedang sibuk chatting dengan Asuna-san."

"Haaaah benar-benar adik perempuan yang manja."Kata Kazuto yang melanjutkan aktivitas memasaknya.

"Papa!apa kabar!"Secara tiba-tiba Yui muncul di layar smartphones milik Kazuto.

Kazuto dan Suguha menjadi kaget karena mendengar suara Yui.

"Yui-chan kenapa kamu ada disini bukankah seharusnya kamu ada di ALO,bagaimana kalau kamu dilacak sebagai bug atau virus oleh system game atau administrator!"Kata Suguha.

"Tenang saja papa sudah memberikan program khusus yang akan menutup dan membersihkan semua jejak yang kubuat dengan semua aktivitasku!"Kata Yui sambil tersenyum.

"Aaah pantas saja Onii-chan diam sedari tadi."

Kata Suguha.

"Sebenarnya aku juga agak kaget,lho.Dengan kemunculan Yui."Kata Kazuto yang masih sibuk memasak.

"Eh,tidak kelihatan tuh."Kata Suguha.

"Itu karena aku pandai menjaga ekspresi."Kata Kazuto.

Ketika makanan sudah siap dan sudah dihidangkan di meja.akhirnya obrolan pun dimulai."Jadi Yui-chan,apa core programmu sudah tidak kepanasan?"Tanya Kazuto.

"Sudah tidak,"Jawab Yui."Beberapa saat yang lalu core programku yang error sudah kembali normal."

"Begitu?kalau begitu aku akan menjalankan rencana yang baru saja kupikirkan untukmu."

Kata Kazuto.

"Eeeh Onii-chan punya rencana apa untuk Yui-chan?"Tanya Suguha.

"Memberikan tubuh manusia untuk Yui pakai."

Kata Kazuto.

"Apaaaaaaaaaa!"Teriak Yui dan Suguha.

Rencana gila Kazuto membuat Yui dan Suguha kaget luar biasa.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Esoknya di ALO Kirito bermain sendirian karena Asuna dan Lyfa punya keperluan masing-masing.Dan setelah kemarin malam ia mendapat e-mail dari Lizbeth yang memberi tahunya kalau ia sudah sampai di kota netral pertama,dan hendak memberikan sesuatu untuk

Kirito.

"Ah,Kirito-kun lama nggak ketemu,"Kata Lizbeth."Dimana Asuna-san dan Lyfa-chan biasanya kalian bertiga selalu bersama-sama?"

"Asuna sedang pergi ke Kyoto menemui kakek dan neneknya,sedangkan Lyfa sedang sibuk membantu klub kendo wanita di sekolah kami."

Jawab Kirito.

"Jadi,apa yang ingin kamu bicarakan denganku Liz?"Tanya Kirito.

"Aku ingin memberikan sesuatu untukmu!"

Jawab Lizbeth.

Lizbeth mengeluarkan sebuah broadsword besar hitam dari dalam item box miliknya.

"Broadsword?untukku?"Tanya Kirito.

"Yup,itu kubuatkan untuk Kirito-kun sewaktu aku hanya membutuhkan sedikit experience point lagi agar aku bisa keluar dari kota permulaan ras Leprechaun,"Jawab Lizbeth."Karena senjataku adalah palu maka kupikir Kirito-kun yang merupakan tipe tenaga cocok untuk memakai pedang itu."

Lizbeth lalu menyerahkan pedang itu pada Kirito,dan Kirito menerimanya dengan senang hati.Di balik tembok Silica yang wajahnya cemberut melihat ke arah Lizbeth dan Kirito dengan tampang kesal.

"Siapa gadis itu!dan kenapa dia dekat-dekat dengan Kirito-kun!"Kata Silica."Ini tidak boleh dibiarkan!"

Dengan gerakan cepat ia mendekati Kirito dan Lizbeth dan tahu-tahu sudah ada di belakang mereka berdua.

"Kirito-kun apa kabar!"Kata Silica yang menepuk pundak Kirito.

"Ah,Silica-chan apa kabar lama tidak bertemu,"

Kata Kirito."Kamu juga main ALO rupanya!"

"Benar sekali Kirito-kun aku sudah tiba di kota ini dari kemarin!"Kata Silica.

Lizbeth yang melihat gadis kecil yang tiba-tiba muncul dan sok akrab dengan Kirito.Tentu saja menjadi marah dan kesal karena dia sedang ada dalam momen bahagia bersama Kirito yang ia cintai.

"Kirito-kun siapa gadis ini?"Tanya Lizbeth dengan nada agak marah.

"Dia kenalanku sewaktu aku bermain SAO dan aku pernah menolongnya ketika dia sedang ada dalam masalah."Jawab Kirito.

"Namaku Silica salam kenal."Kata Silica mengarahkan tangan kanannya tanda ingin bersalaman.

"Namaku Lizbeth senang berkenalan denganmu."Kata Lizbeth sambil memegang tangan kanan Silica sekeras mungkin membalas salam dari Silica.

Tangan kanan mereka berdua beradu,saling menggenggam dengan keras dan keduanya tersenyum dingin ke arah masing-masing.

Kirito yang tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka dengan hanya melihat tindakan mereka hanya bisa menepuk dahi tanpa tahu harus berbuat apa.Sedangkan Yui yang sedari tadi ada di kantung bajunya Kirito hanya berkata.

"Mereka berdua jauh lebih terang-terangan mendekati papa daripada di duniaku sebelumnya."

Author Note:Selanjutnya,dimulainya Arc Fairy Dance.