webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
273 Chs

Semua kan indah pada waktu nya

The app currently doesn't support addition, editing, deletion of tags. They need to be done on Inkstone. Tag support will be included in subsequent versions of the app. As for existing works, tags will undergo a migration. Similar tags will be converted to the new tag system. Tags that do not have a match with the new system will be labeled gray in Inkstone. They need to be deleted. As for new works, you can select tags from the list of available tags directly.

Selamat membaca

.

.

5 tahun kemudian.

"Selamat pagi buk,"

"Pagi ulai dari ia menuruni mobil, hingga ia berada di dalam ruangannya, sapaan itu tidak ada habisnya terdengar.

"Pagi Luci, kau terlihat lebih cantik hari ini, apakah ada kabar baik?" di antara semua sapaan, hanya sapaan saat ini lah yang terdengar berbeda dari yang lain.

"Berhentilah mengodaku, dan segera bacakan jadwal ku hari ini Ramon!" teriak Lurecia kesal sambil menghenyakkan pantatnya pada kursi kerjanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com