webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
273 Chs

bagian 51 dua yang bertolak belakang

Selamat membaca

.

.

Otak Sarah tiba tiba saja terasa kosong dan tidak bisa berfikir apa apa selain ucapan sang guru. Jika saja bu riska bisa mengetahu masalah ini, bisa saja berita ini terdengar hingga ke telinga Akira dan membuat lelaki itu salah paham terhadapnya.

Tidak. Tidak ada salah paham karena itu merupaka kenaytaan. Bahwa ia mendekati lelaki itu karena sebuah taruhan berama kedua temanya. Bahkan seisi kelas juga melakukan taruhan itu, mengenai apakah ia berhasil menaklukan Akira atau tidak.

Hanya saja, Sarah ragu. Entah sejak kapan dia menikmati peranya, entah sejak kapan ia merasa nyaman dan begitu menyenangka sata bersama Akira. ia jugga tidak menyadari sejak kapan ia mulai memperhatiak segalanya mengenai Akira.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com