webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
273 Chs

bagian 35 indomie

Selamat membaca

.

.

Sudah sejak 10 menit yang lalu Akira duduk di dalam kafe. Di posisi paling pinggir, di sudut yang dekat kaca. Kaca itu menghadap langsung pada kolam ikan yang menghampar luas di luar sana. Dari dalam, ia bisa melihat ada jejak helombang kecil pada air tersebut setiap kali ikan tersebut muncul kepermukaan. Akira memperkiraka ada puluhan atau bahkan ratusan ikan di dalam kolam tersebut, karen jujur saja kolam terebut sangat besar.

Akira menoleh pada jam tangan nya, 3 menit lagi pukul 8: 30 am. ia mulai merasa bosan menunggu, rasanya waktu berjalan begitu lama. Entah karena ia sudah tidak sabar bertemu dengan sarah, atau karena ia terlalu takut untuk bertemu dengan sarah, sehigga membuat ia merasa tidak teang sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com