webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
273 Chs

bagian 32 memberanikan diri

Selamat membaca

.

.

Akira memperhatikan Sarah dari atas anak tangga, sedangkan Sarah ada di bawah. Entah siapa yang di tunggu oleh sarah, yang jelas, gadis itu nampak menunggu seseorang. Akira masih berdiri diam di puncak anak tangga, merasa tak enak saat melewati Sarah. Ada perasaan cangung yang sebelumya tidak pernah ia rasaka sebelumnya. padahal sebelum ini ia biasa saja melewati Sarah.

Tapi entah kenapa ia merasa canggung.

Tiba tiba Sarah menoleh kearah Akira, gadis itu tersenyum lebar, lalu Sarah menapaki anak tangga berjalan ke arah Akira dengan wajah berseri. Kemudian gadis itu berkata dengan nada pura pura kesal.

"dari tadi juga gue tungguin!"seru Sarah decihan kesal.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com