webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
273 Chs

1b7

An: AMELIA DELIA PUTRI

Meninggal: 23 maret. 12:46 am

Penyebab: kanker batang otak.

***

Aksa duduk di sebelah bankar putri nya yang pingsan beberapa menit yang lalu setelah keluarnya kabar bahwa sang ibu alias Melia meninggal.

Saat ini jenazah mendiang istri nya itu sedang di persiapkan untuk di pulangkan ke rumah duka. Satu satu nya tempat yaitu rumah orang tua Aksa karena Melia seorang anak yatim piatu orang tua nya meninggal setelah 2 tahun pernikahan mereka.

Aksa masih duduk mematung menunggu putri nya, Aletta Dirgantara sadar dari pingsan nya. Tak setetes pun air mata nya menetes, ia sudah berjanji pada sang istri untuk tidak menangis sebelum ia berhasil menguat kan anak mereka.

"papi?" panggil Aletta pada Aksa yang tertunduk di kursi singgel.

"Letta sudah bangun? Syukurlah!"  Aksa mendesah lega melihat Aletta bagun.

"papi, mami Letta masih di ruangan Icu kan?! Mami nggak pergi kan?!" tanya Aletta menatap sang ayah penuh harap.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com