webnovel

eps 3

Bagi Melati perjuangan ibu benar benar sangat luar biasa.

Selalu nangis.....

Karena sampai sekarang mimpi Melati untuk membahagiakannya punah....

Keadaan yang membuat semua sangat ribet.

"Ibu maafkan Melati yang belum mampu bahagiakan ibu,

Maafkan Melati yang dulu selalu Malu ketika bersama ibu, karena ibu sudah sangat tua, tidak bisa baca tulis, yang tidak bisa naik sepeda, yang tidak punya baju bagus"

Tapi kali ini Melati ingin mengucapkan

"Terimakasih ibu....

Terimakasih atas pengorbanan ibu, Terimakasih sudah tampak tua karena setiap waktu ibu selalu memikirkan kami, Terimakasih karena ibu sangat luar biasa mengurus dan mendidik kami, yang kami awalnya tidak bisa baca tulis sekarang sudah mengetahui alam semesta,berkat kekuatan ibu yang teramat luar biasa,

Terimakasih telah mengubur mimpi ibu demi mewujudkan mimpi mimpi anak mu ibu.....

Terimakasih ibu yang tidak pernah beli baju hanya untuk makan kami....

Terimakasih ibu sudah ikut menangis ketika anakmu menangis.....

Terimakasih bu,ibu sudah sangat tegar di depan kami.meskipun mungkin ibu selalu meneteskan air mata ketika di belakang kami.....

Seluruh nafasmu engkau khitbah kan untuk kebahagiaan kami.

Terimakasih ibu.....

Kami sangat bangga kepada ibu.

Kalian yang baca cerita ini....

Bersyukurlah kalau orang tua kalian masih lengkap dan disamping kalian saat ini juga...

Karena ada saatnya ketika waktu memaksa memisahkan kalian satu dengan lainnya...

Jika orang tua kalian ada di samping kalian....maka bahagiakan lah mereka...

Entah dengan memasakkan makanan kesukaan mereka, dengan pelukan hangat,atau lebih dahsyat lagi mencuci kakinya dengan air hangat....

Kalau tidak mau cukup patuh saja kepada mereka....

...

Awalnya ini novel kisah sejarah my mom tapi ksininya mungkin lebih baik kisah nyata melati saja.

Sejak ditinggal oleh bapak melati ,ingatan Melati Hanya mampu mengingat sedikit demi sedikit....

Yang melati bisa ingat betul yah....ketika kelas 1 SD sampai sekarang.

Di bawah umur 7 tahun hanya 1,2 butir saja.

Melati sering diajak kemanapun ibu pergi.ke sawah,ke kebun,gembala kambing,mencari sisa padi di sawah orang....ambil air....banyak lah....

Tapi ketika melati sudah kelas 1 SD melati mulai mempunyai rasa malu ketika ikut ibu kemanapun ibu pergi...

Yah... melati sudah diwajibkan menghandle semua tanggung jawab melati sendiri.

Mulai belajar sendiri,nyuci piring sendiri,nyuci pakaian sendiri bahkan seragam sekolah pun di haruskan nyuci sendiri.makan sendiri dan menyelesaikan tugas sekolah sendiri.

Mengambil air untuk mandi pun harus nggendong sendiri.

Yah....

Sumur di tempat kami sangat jauh....1 km jaraknya dari rumah.2 km pulang pergi.

Maka kalian yang punya sumur di rumah sendiri harus banyak banyak bersyukur.karena di luar sana banyak yang kekurangan air.

Sumur dengan kedalaman 30 m saja belum ada sumber mata air.

Ok balik lagi ke novel....

Datanglah waktu dimana melati masuk sekolah SD pertama kalinya....

Malu,takut,Was Was, khawatir semua campur aduk...

Melati diantar oleh ibu tercinta.namun Sayang-nya ibu berbohong pada melati ...

"Mbok ....Tulung tungguin melati Yo mbok ! " Rengek melati meminta ditemani serta ditungguin sampai kelas selesai.

"YOH Mengko simbok nunggu sisan angon wedus Nang kene ." (Iya,nanti ibu nunggu sembari gembala kambing di sini.) Jawab simbok menenangkan Melati.

Namun ibu tidak muncul muncul hingga kelas usai.sampai dirumah...melati bilang bahwa ibu membohonginya....namun ibunya berjanji untuk esok pagi ia akan benar benar menepati janjinya.

Matahari terbit dari ufuk timur,melati yang sangat disiplin tak mau terlambat ke sekolah lalu melati pergi bersama ibu ke sekolah...dan terulang lagi kisah kemarin yang dijanjikan ditungguin dan sekarang terulang lagi ditinggal tanpa kembali hiks...

Sudah terbiasa melati tak ditungguin dari pertama sekolah,bahkan hujan lebat pun tidak pernah di jemput oleh ibu.melati benar benar dilatih mandiri dan menyelesaikan masalah dengan sendiri.

PR dari sekolah pun tak ada kakak yang mau mengajarinya....

Semua diselesaikan sendiri...

Mulai bully an dari teman semua, tidak diberi uang jajan itu udah biasa.yah....

Karena ibu tidak ada uang....

Emmmm....

Tapi ya alhamdulillahirrabbil'alamiin melati bisa mendapatkan rangking di kelas 3,2,1 saat kelulusan....

Melati menjadi pengibar bendera ketika kelas 3 SD sampai 6 SD.

Hehe meski begitu staf kanan kiri melati sering sekali kebalik benderanya.hem malu tapi yah gmna udah biasa kebalik.....

Ketika ujian kelulusan terjadilah gempa di Jogja tahun 2006 yang memakan banyak korban...

Hehe memang melati anak Jogja tapi di perbatasan Klaten...

Saat itu jam 06:00 pagi melati sudah siap siap ke sekolah....

Sudah ganti baju dan sisiran di depan almari kaca ...

Kemudian terdengar suara gemuruh dan terdengar ibu keluar rumah beserta mas jati...hari itu hari Senin ...hari dimulainya kegiatan setelah rehat di hari Minggu.

"Alloh hu Akbar...."

Ibu takbir selalu di luar rumah.namun melati tetap santai di depan almari sambil memegang almari....

Melati memang tahu kalau itu gempa,tapi entah kenapa melati sangat tidak takut sama sekali.bahkan khawatir saja tidak.dalam hati melati mati pun juga tak mengapa....

Hhhhhh mungkin masih kecil jadi Pemikirannya masih sangat lugu.

Bersambung....