webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
186 Chs

Tidak ada Cincin yang lain

"Ouch!"

Inggrid mengerang tubuhnya baru saja melayang dari ketinggian satu meter, menghantam kerasnya keramik yang dingin. Pinggangnya yang memang mendarat lebih dulu memberikan efek dramatis di pagi hari.

"Oh, Tuhan ..." mulutnya menyebut nama sang penciptanya sambil berusaha bangkit dari posisinya susah payah. "Kepalaku rasanya mau pecah dan sekarang pinggangku juga!" Inggrid mengeluhkan kepalanya yang berdenyut efek minum-minum semalam. 

Menatap ke atas ranjang, ia menemukan sosok yang masih terlelap dengan sebuah dengkuran kecil. "Oh, jadi dia yang membuatku jatuh dari atas ranjang?!" sungut Inggrid dengan tatapan yang seakan ingin mendang balik tubuh Anggi.

Tapi tidak, dia tidak setega itu. Melihat Anggi yang begitu damai di atas kasur empuk membuat kebaikan hati Inggrid terpanggil. Dia tidak bisa membayangkan sekacau apa hidup Anggi selama beberapa bulan terakhir. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com