webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
186 Chs

Jangan mengintip

Mika bersidekap dada, dia bersandar pada tiang teras rumah Inggrid dengan tatapan yang seakan bicara 'Kau bilang ada temanmu yang menunggu? Mana? Siapa?' membuat Inggrid merasa gugup bukan main. Kunci rumah yang tidak menemukan lubang kunci sejak sepuluh menit lalu semakin membuat Inggrid frustasi, ingin mengumpat pintu kunci sialan itu dengan kata-kata kasar.

Mika menegakkan diri sebelum memutuskan untuk melangkah ke arah pintu. Ia berdiri tepat di belakang Inggrid, mengambil alih kunci naas itu dari Inggrid kemudian ia masukkan ke dalam lubangnya dan memutar dua kali hingga bunyi 'Klek' terdengar.

Posisi mereka yang seperti itu membuat Inggrid merasakan detak jantungnya berpacu dua kali lipat. Dada bidang yang menempel pada punggungnya melumpuhkan sebagian kewarasan Inggrid. Oh, tuhan ... dia sedang marah namun hormon sialannya mendorong dirinya untuk berbalik menghadap pria itu dan mencium bibirnya keras.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com