"Inggrid!" seseorang meneriakkan namanya cukup keras.
Menoleh ke belakang, Inggrid melihat sosok Anggi, wanita itu terlihat lelah karena berlari. "Kenapa kau lari-lari? Kau tidak mencuri sepotong gaun, kan?"
Anggi mengabaikan lelucon yang coba Inggrid buat. Tanpa banyak bicara ia lekas menarik Inggrid kembali memasuki mall.
"Hey, kita mau ke mana?"
"Tadi aku melihatnya. Sungguh, mataku belum minus." racau Anggi, suaranya terdengar kesal.
"Melihat apa?" tanya Inggrid bingung, bagaimana pun dia masih belum mengerti situasi ini.
Ada apa sih dengan Anggi? Kenapa dia panik begitu?
"Anggi, apa yang kau lihat? Gaun Cinderella?"
Wanita berambut panjang ikal itu tidak meladeni ocehan Inggrid. Tatapannya hanya tertuju pada dua orang yang baru saja masuk ke dalam boutique yang sangat besar di seberang tempat mereka berdiri saat ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com