Part 10 : Niat Jahat

Sudah seminggu lebih Jian Chen berada di desa, dia tidak hanya bersenang-senang dengan beberapa pelacur yang ada di desa ini, bahkan beberapa petualang wanitapun sekarang berada di dalam cengkramannya.

Beberapa pria ingin mencoba merampoknya tapi sayangnya, mereka semua yang datang kepada Jian Chen dibunuh.

Selama Jian Chen berada di desa dia telah banyak melakukan hubungan seks dengan para wanita yang berada di desa.

Hampir semua wanita cantik yang ada di desa masuk kedalam haremnya, mulai dari loli sampai milf telah ditaklukkan oleh Jian Chen.

[Selamat Host telah menyelesaikan Quest pertamanya yaitu menaklukkan semua wanita yang ada di desa]

[Kekuatan Host telah ditingkatkan menjadi Realm mendalam bumi tingkat 9]

[hormon dan pesona Host telah ditingkatkan, setiap wanita yang berada dalam jarak 50 meter dari Host akan terpengaruh oleh Host yang akan membuat membuat penaklukan lebih mudah]

[Setiap kali host melakukan seks, wanita tersebut dapat memulihkan vitalitasnya]

[Memulai pencarian baru]

*Ding*

[Taklukkan semua wanita yang berada di floating Cloud City]

[Hadiah yang di terima : 150.000 point seksual dan warisan lengkap primordial azure dragon]

" SIALAN…SIALANN HAHAHA!!!! " Jian Chen sangat gembira dengan hasil dari pencarian utama Sistem, dia mendapatkan keterampilan yang diimpikannya, awalnya Jian Chen ingin menggunakan point seksualnya dengan pil peningkatan vitalitas, pil tersebut dapat membuat wanita yang sudah tua menjadi muda Kembali.

Tapi sayangnya harganya terlalu mahal dengan point yang dimilikinya Jian Chen hanya bisa membeli 4 pil saja, tapi sekarang berbeda Sistem telah memberinya kemampuan yang sangat bagus.

Jian Chen segera berbalik melihat Jin Xinyue dan beberapa wanita yang terbaring di tempat tidur.

Tubuh mereka berubah di depan matanya, itu dimulai dari rambut Jin Xinyue yang Rambutnya sedikit memutih berubah menjadi hitam gelap, wajahnya mulai berubah menjadi Jin Xinyue pada saat masa mudanya, kulitnya mulai menjadi semakin cerah.

Semua wanita yang terbaring ditempat tidur juga mulai berubah menjadi lebih cantik, tapi bagian yang paling mengejutkan Jian Chen adalah sebuah tanduk mulai keluar dari kepalanya, tubuh mereka berubah menjadi lebih menggoda.

Jian Chen sangat bersemangat melihat tampilan dari haremnya, mereka semua berubah menjadi kecantikan yang sangat menggoda.

Dia mulai berpikir 'Sepertinya Aku harus segera menjalankan misinya, jika beberapa orang tergoda kepada salah satu wanitaku dan mereka lebih kuat dariku, Aku….' Jian Chen segera menghentikan pikirannya, dia akan bersiap-siap pergi menuju Floating Cloud City.

'tapi sebelum itu!!' Jian Chen segera memfokuskan matanya pada para wanita yang sedang tidur di depannya, dia segera melompat ke Kasur, pagi itu terdengar suara erangan yang keras menggema dijalanan.

Setelah hari menjelang siang Jian Chen segera melakukan perjalanan menuju Floating Cloud City, banyak wanita yang sedih akan kepergiannya tetapi Jian Chen segera menghibur mereka dan memberitahu bahwa dia akan pergi sebentar saja.

Jian Chen penasaran dengan Floating Cloud City, dia seperti pernah mendengar kata ini di kehidupan sebelumnya, tapi selama apapun dia berfikir dan selama apapun dia mencoba mengingat hasilnya nol.

Ketika hari sudah malam Jian Chen segera mendirikan tenda, dia menyalakan api dan segera memanggang daging binatang yang diburunya Ketika dalam perjalanan.

Setelah makan Jian Chen segera pergi tidur, dia bermimpi bahwa semua wanita yang ada di seluruh dunia telah menjadi miliknya, dia adalah penguasa dunia itu.

Di dalam mimpinya tidak ada yang berani menentangnya, dia telah mendirikan kekaisaran harem dimana setiap wanita cantik menjadi miliknya, dia menghabiskan hari-harinya dengan berpesta dan berfoya-foya dengan para wanitanya.

Ketika dia sedang asik bermimpi, suara gerobak terdengar olehnya, Jian Chen segera bangun, memfokuskan pendengarannya dia akhirnya menemukan posisi suara gerobak tersebut.

Jian Chen segera berlari mengejar gerobak tersebut, Ketika dia semakin mendekat, Jian chen melihat dua orang pria, seorang pemuda yang menggunakan jubah hitam yang menutupi penampilannya dan seorang kakek tua.

Melihat bahwa mereka membawa gerobak yang membawa tumpukan herbal, Jian Chen bersemangat dia berpikir bahwa kedua orang itu pasti akan pergi ke kota, awalnya Jian Chen ingin mencoba berinteraksi dengan mereka tapi dia mengurungkan niatnya.

'Jika aku tiba-tiba datang kepada mereka, mereka pasti akan waspada kepadaku, yah walaupun aku tidak terlalu memikirkan mereka tapi menyakinkan mereka akan membuang waktu' Jian Chen segera mengikuti mereka, dia mengikuti mereka sejauh mungkin agar tidak terdeteksi oleh mereka.

2 jam berlalu Jian Chen melihat sebuah kota dia berhenti mengikuti kedua orang tersebut dan segera berjalan-jalan memasuki kota.

Jalan di kota lumayan padat dan ada beberapa orang yang berlalu Lalang, Jian Chen melihat bahwa setiap rumah di sepanjang jalan dihiasi dengan beberapa dekorasi.

Beberapa wanita yang memandangnya tersipu dan memiliki wajah merah, sementara beberapa laki-laki yang melihatnya terlihat kesal.

Jian Chen hanya memberikan senyum menawan kepada para wanita, sampai Ketika dia mendengar beberapa orang sedang bergosip.

" Kalian dengar tidak berita terbaru tentang Xiao Che dari Clan Xiao " Ucap seorang pria botak

" oh aku sudah mendengarnya, dia akan menikah dengan kecantikan nomor 1 Floating Cloud City "

" Xiao Che? Si sampah itu, kenapa Clan Xia ingin menikahkan putrinya kepada samapah itu "

" dari yang ku dengar ayah Xiao Che meninggal karena menyelamatkan Xia Qingyue "

" Haa..menyedihkan, aku tidak seberuntung dia, aku tidak punya ayah semacam itu "

Mendengar segala macam kutukan dan penghinaan kepada Xiao Che, Jian Chen berpikir 'Jika wanita yang mereka bicarakan memang sangat cantik, memang akan menjadi pemborosan besar jika diberikan kepada orang cacat'

Jian Chen menyerigai 'hehehe…Sepertinya aku akan menaklukkan Xia Qingyue pada malam pernikahannya lalu membiarkan suaminya melihat istrinya di perkosa dihadapannya' memikirkan apa yang akan dia lakukan Jian Chen tersenyum Bahagia.

Tanpa Jian Chen sadari moralnya sedikit-demi sedikit semakin hilang karena pengaruh Sistem Incubus dan nafsunya sedikit-demi sedikit mulai mengontrol dirinya.

Yang dipikirkannya hanyalah kesenangan, pesta pora, dan melihat penderitaan orang yang kekasihnya direnggut di depan matanya.