"Hei, Daryl, i miss you so much."
Begitu Daryl masuk ke dalam kamar penthouse pribadinya, Ghilfy yang menyambut di sana langsung mencium bibirnya dengan ganas. Kedua tangannya mengandung di leher Daryl.
Tidak lupa wanita itu melahap bibir Daryl tanpa memberikannya kesempatan untuk membalas ciuman yang dia berikan. Begitu asyiknya, Daryl sampai hanya bisa pasrah dengan permainan yang diciptakan oleh Ghilfy.
"Daryl, iamu duduk di atas ranjang. Biarkan aku menunjukkan pesona ku pada mu malam ini."
Setelah melepaskan pagutan bibir mereka, Ghilfy menuntun Daryl agar duduk di atas ranjang sesuai dengan keinginannya. Setelah itu dia mundur beberapa langkah sampai pria itu bisa menatap keseluruhan dari penampilannya sekarang.
Lingerie seksi berwarna merah menyala tanpa bra di dalamnya. Menunjukkan dengan jelas seberapa besar dan padat kedua gunung kembar milik Ghilfy. Puncaknya menyembul dari sana membuat Daryl hanya bisa menelan kasar ludahnya sebelum dia bisa menikmati itu nanti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com