webnovel

Bab 2 Lihat lah siapa aku

Melihat putrinya kurus dan kekurangan gizi,tyr merasakan sedikit kebencian perlahan mulai muncul di benaknya.

"Kau... Siapa namamu? " setelah dia memastikan gadis kecil ini adalah putrinya,tyr mulai merasakan cemas dan tidak tahu bagaimana harus menghadapinya

"Paman namaku,blair zea."

Tyr menggendong blair dan bertanya lagi padanya."Paman akan mengajakmu makan, ok"

Blair mengangguk dengan cenas. Meskipun dia merasa sedikit takut pada sosok paman yang tidak dikenalnya ini, namun dia merasa sangat lapar.

"Setelah selesai makan,paman akan mengajakmu mencari mama"

Tyr menemukan mcd terdekat dan memesan begitu banyak makanan untuk blair. Saat dia melihat blair sedang asik melahap makanannya,dia merasakan jantungnya kesakitan seperti sedang teriris. Dia pasti sangat lapar. Wajah kecilnya sangat antusias."makanlah pelan pelan. Jika masih kurang, paman akan membelikanmu lagi."

Ketika blair mulai merasa kenyang,sempat berpikir bahwa paman ini akan menyadari gerak geriknya,diam diam gadis kecil itu memasukan sepotong paha ayam kedalam sakunya.

Blair apa yang kamu lakukan? Blair kaget.

Blair sedikit panik saat dia menatap tyr dengan raut wajah yang ketakutan."Paman blair tidak mencuri apapun.aku hanya ingin menyisakan paha ayam ini untuk mama..."

Untuk... mama.... Hati tyr tersayat pedih. Winifred telah meninggalkan anak ini untuk memuaskan hasrat dirinya sendiri dengan beberapa pria lain. Bagaimana mungkin anak ini masih bisa memikirkannya.

"Blair ibumu telah memperlakukanmu sangat buruk, kenapa kamu masih...."

Namun, sebelum tyr selesai berbicara,ekspresi blair tiba tiba  berubah saat dia menatapnya dengan marah,jelas dia terlihat sangat marah. "mamaku adalah seorang ibu terbaik didunia. Semua orang telah menyakiti blair,tapi hanya mama yang bisa melindungi blair!"

"Paman jahat. Siapapun orang yang telah berbicara buruk tentang mama,mereka adalah orang jahat! "saat dia berbicara, blair

Mulai memberontak. Dia berbalik dan bersiap untuk lari keluar.

Tyr tidak pernah menyangka bahwa putrinya akan bereaksi seperti itu. Dengan cepat dia memeluk blair dan berkata padanya"Blair, maafkan aku. Paman tidak berniat untuk menyinggung perasaanmu. paman minya maaf ya...!"Tyr, yang tidak gentar dan gugup saat hujan peluru menerjang di medan perang,tapi kini pria ini merasa bingung tak berkutik dihadapan putrinya.

"Paman akan memesan beberapa ekor paha ayam untuk mamamu, ok? Tolong jangan marah padu" tyr harus membujuk blair untuk wakti yang lama sebelum gadis kecil itu akhirnya mulai bersikap tenang. Setalah itu memesan sekeranjang paha ayam untuk di bawa blair kepada ibunya.

Tyr tidak mengerti. Winifred mengabaikan blair dan memilih untuk bersenang senang dengan pria bejad, jelas itu bukan prilaku yang seharusnya dimiliki seorang ibu yang baik.

Tapi mengapa blair membela Ibunya? Apa wanita gemuk itu telah menceritakan omong kosong padanya? Atau mungkin ada kelasah pahaman yang terjadi di antara mereka. Hati tyr yang tersulut marah akhirnya mulai kembali tenang. Setalah bertahun tahun, dia belum bisa menghilangkan kebiasaan buruknya.

Wanita gemuk itu telah mengatajan winifred sedang berkencan di sebuah gedung bekas pengadilan giok emas,tak lama tyr mulai mengaktifkan aplikasi navigasinya dan mambawa blair turut serta kepengadilan giok emas.

Setelah itu, disebuah kamar pribadi didalam golden jade,seorang wanita yang muda cantik dengan sosok yang menarik dan mengenakan gaun yang khas dan menakjubkan tengeh duduk di samping seorang pria paru baya,terlihat dia menemaninya santap malam.

Pria paru baya ini berkulit sawo matang dan tubunya terlihat tambun.sebuah rantai emas tergantung di lehernya, dan jari jarinya dihiasi cincin emas. Mulutnya dipenuhi gigi gigi yang hitam.mudah untuk mengatakan bawha dia adalah pria dari golongan masyarakat menengah.

Wanita cantik ini tidak lain adalan winifred zea,dan pria disampingnya adalah steve, bos mafia regional dikota khan.

Steve menuangkan segelas penuh anggur dan menyerahkan kepada winifred seraya tersenyum saat dia berkata"nona zea,aku senang  kau bisa datang dan menemaniku disini.ayo,silakan diminum"

Winifred merasa gelisah,dan dia tampak tidak nyaman"bapak,husdon,aku...aku tidak tau caran minum."

"tidak apa apa. Kau akan tau bagaimana rasanya setelah kau meminumnya!"karena itu steve mendorong gelas kearah winifred,dan tidam sedikitpun ruang untuk menolaknya.

Ketika winifred menerima minuman tersebut, steve berusaha untuk mengambil kesempatan meletakan tangannya di atas paha winifred.

Tubuh winifred bergetar dan membuat isi gelasnya tumpah. Namun,steve tersenyum lebar saat dia melihat wajah winifred,tatapannya dipenuhi niat jahat.

"Duduklah disini" steve menepuk pahanya

Wajah halus winifred menjadi pucat"Tuan.husdon,ini..."

"Aku menyuruhmu untuk duduk disini atau kau sudah tidak ingin membutukan bantuanku lagi?"nada suara steve jelas terdengar mangandung sebuah ancaman. Winifred merasa ragu untuk sesaat sebelum akhirnya dia duduk diatas pangkuan steve dengan patuh.

"heheheh,nona zea, selama kau bersikap baik dan aku merasa bahagia,maka aku bisa mengabulkan semua permintaanmu."ekoersi wajah pria bejad itu terlihat sangat jahat saat dia berusaha mendekatinya. Meskipun winifred merasa terancam,namun dia tidak berani melawan.

Saat itu, pintu ruangan khusus tiba tiba terbuka.

"mama... "suara blaid seperti menyambar kedalam kuping winifred seperti kilat.

Refleks winifred segera melompat untuk menjauh dari pangkuan steve, merasa bingung "blair mengapa kau ada disini?"

Sebelum blair bisa menjawab,steve telah menarik kembali karena merasa marah. "winifred zea,apakah ini rencanamu untuk menunjukan sebuah ketulusan?mengapa kau membawa putrimu dan bahkan kau juga membawa seorang pria?kau telah membuatku marah."Karna itu, steve mulai menyentuh winifred,mengabaikan semua orang yang berada didlam ruangan itu.

Jika blair tidak ada di sini mungkin winifred berusaha untuk menahannya. Tapi bagajmana mukin dia bisa membiarkan dirinya di permalukan tepat di depan putrinya sendiri.

Plak! Karena sudah mulai putus asa,winifred menampar steve."Tuan. Husdon, tolong jaga sikap anda!"

Steve terkejud, sedetik kumudian amarahnya memuncak"winifred zea,kau pasti berniat mengakhiri hidupmu! Beraninya kau memukulku? Liat saja aku akan menghukummu... "tiba tiba steve berdiri dan mendorong winifred kesofa yang berada di samping nya.

Blair langsung menangis karena merasa ketakutan. Dia bertiriak histeris,"Lepaskan ibuku! "

Saat itu, sesosok tubuh bergegas menghampiri mereka,tyr mengangkat tubuh steve dan melayangkan pukulan kepada wajah pria itu.

Pukulan pertama, mengenai kulit di sudut mata steve dan membuatnya robek.

Pada pukulan kudua, hidungnya hancur.

Yang ketiga, mulutnya berlumuran darah karena giginya rontok.

Akhirnya, steve menjerit kesakitan,  sebelum terjatuh keatas genangan darahnya sendiri.

Tyr merasa bingung dengan tindakan winifred,bahkan dia merasa sedikit kecewa padanya,tetapi ketika melihat sosoknya tengah diintimidasi oleh pria lain, api kemarahan mulai kembali berkobar didalam dadanya lagi.

"ayo kita pergi"tyr tidak memperdulikan kondisi steve, yang saat ini tidak sadarkan diri dan terbujur di lantai,dia melirik sekali lagi.tyr mulai menggendong blair san menyeret winifred keluar ruangan.

Pikiran kacau winifred dipenuhi kebingungan. Itu karna dia tidak mengenali sosok tyr."kau siapa"

Tyr memutar tubuhnya untuk memperlihatkan wajahnya dihadapan winifred. Suaranya terdengar gelap dan gelisah saat dia berkata, "winifred zea,liat baik baik siapa aku"