webnovel

Konflik Wanita

Kantor  TW Entertainment, Tokyo, Jepang.

Takeru menggebrak mejanya sangat keras membuat gadis di depannya tersentak.

"Batalkan 'Asia Tour Consert' mu, Murasaki!!"

Namun manager gadis yang ada di hadapannya tetap bersikeras.

"Ini tidak mungkin, boss! Tiket sudah terjual habis. Tidak mungkin Murasaki-chan membatalkan konsernya."

"Aku tak bicara padamu, baka!!" bentak Takeru pada manager Murasaki yang bernama Jeremy. Pria yang feminin.

"Ini sudah keputusanku, Taku-san. Ini peluang terbesarku untuk Go Internasional. Lagipula apa alasan Anda melarang-larangku, huh?" ucap gadis bersurai cokelat muda itu.

"Kau terlalu banyak tingkah akhir-akhir ini, Murasaki-san!"

Takeru keluar dari ruangannya dengan mata memerah penuh amarah.

*****

          Antique Bakery, Incheon, Korea Selatan.

Di cakeshop yang bernuansa klasik ini, Rae-ah dan Shinsuke tengah menikmati sepotong kue dan susu cokelat hangat.

"Detektif Kang, kau masih ingat benar kan ada mayat wanita tua berambut putih di apartemen itu?" Shinsuke memulai perbincangan.

       Rae-ah terdiam sejenak. Lalu berucap,

"Entahlah, Sukie-kun. Kejadiannya terlalu cepat. Bisa saja itu hanya halusinasimu. Kepalamu dipukul sangat keras saat itu oleh pencuri."

'Pencuri katanya? Aku yakin sekali bukan pencuri yang memukulku saat itu. Ada yang tidak beres dengan Ketua Tim Kang Rae-ah ini,' batin Shinsuke.

*****

         Rae-ah dan Seong-chan sedang berjalan-jalan di taman sambil menikmati es krim. Terlepas dari pekerjaan mereka di kepolisiaan, mereka sebenarnya sangat akrab. Bahkan Seong-chan memanggil Rae-ah dengan panggilan 'nuna' kalau di luar jam kerja. Padahal mereka sama berusia 25 tahun, hanya tua Rae-ah beberapa minggu. Rae-ah pun tak keberatan jika dipanggil 'nuna'.

Bugh!!

"Oops, maaf!" ucap Rae-ah kala ia tak sengaja menabrak wanita cantik dan menumpahkan es krimnya ke baju wanita itu. Yah, ia terlalu heboh bercanda dengan Seong-chan tadi.

"BAKA!! APA KAU TAK PUNYA MATA, HAH??! INI BAJU MAHAL! DASAR JALANG!!!" bentak wanita itu pada Rae-ah.

"HEY... JAGA BICARAMU!! AKU SUDAH MINTA MAAF, NONA!" teriak Rae-ah.

Plak!!

Wanita itu menampar Rae-ah sangat keras. Rae-ah hendak membalas namun dihentikan oleh Seong-chan.

"Jangan buat keributan di sini, Noona! Ini tempat umum. Ini akan sangat memalukan bagi kepolisian," bisik Seong-chan.

*Noona/Nuna = kakak perempuan (dipanggil oleh laki-laki)

Wanita tadi berlalu begitu saja diikuti beberapa bodyguardnya.

"Jangan terlalu banyak bertingkah di sini, Nona! Urusan kita belum selesai!!" ancam Rae-ah.

Wanita tadi hanya tersenyum meremehkan.

Seong-chan terdiam sejenak seolah berfikir. Ia menepuk jidatnya.

"Ya Tuhan!! Dia itu Kawamoto Murasaki , nuna! Dia penyanyi terkenal asal Jepang," ucap Seong-chan sambil menunjukkan rasa kekagumannya.

"Cih!! Lalu apa perduliku?" Rae-ah berdecih.

"Di mana ia tinggal?" ucap Rae-ah sejurus kemudian.

'Katanya tadi tak perduli?' pikir Seong-chan.

"Biasanya artis-artis luar yang datang ke sini kebanyakan menginap di Oakwood Premier Incheon Hotel. Hotel bintang 5 terbesar nomor satu di Incheon," jawab Seong-chan.

Rae-ah menarik sudut bibirnya. Ia berjalan mendahului Seong-chan membuat Seong-chan sedikit mempercepat langkahnya untuk bersejajar dengan Rae-ah.