webnovel

IHeart You

**Season I: (TAMAT) Indah Putri Soedarmo, berasal dari keluarga yang kaya raya. Apapun bisa Putri dapatkan dengan mudah. Membuat pribadi remajanya tumbuh menjadi egois dan tidak mau tersaingi oleh siapapun. Kehidupan percintaannya pun tidak berjalan mulus, ia harus memilih antara mengorbankan perasaannya atau membantu orang tuanya untuk melakukan perjodohan dengan pria tampan dan kaya raya, dan memliki sifat dingin dan angkuh. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga yang sudah lama berdiri. **Season II - Start Chap 215. I Heart You - Unforgettable Selama ini Jane melarikan diri dari suaminya sendiri, merasa sakit hati ketika ia mengetahui bahwa Henry akan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah bertahun-tahun menghilang, akhirnya takdir mempertemukan kembali Jane dan Henry. Tapi... anehnya dia harus menjadi sekretaris Henry, itupun karena permintaan Nicole - istri kedua dari Henry. "Sayang... tadi aku sempatkan mengatakan kalau aku menemukan sekretaris yang cocok untukmu. Dan perkenalkan dia adalah Nona Jane." Ucap Nicole yang menunjuk pada Jane, senyum yang ia berikan berkesan ramah. Apakah Nicole tahu hubungan antara Jane dan Henry? Apakah dia tahu, jika wanita yang akan dijadikan sekretaris suaminya adalah... istri pertama Henry?

Sita_eh · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
393 Chs

Sebuah Ingatan dan Penjelasan

Pagi hari - Rumah sakit.

Sesuai dengan janjinya Rita menemani Irfan, malam itu dia sendiri tidak bisa tidur dengan lelap karena melihat kondisi adiknya yang memprihatinkan.

Ada pertanyaan besar sebenarnya yang terlintas pada pikiran Rita saat ini. Apa, kenapa, dan siapa? Mengapa tiba-tiba saja Irfan diserang oleh seseorang dan siapa seseorang itu?

Samar-samar Irfan sudah mulai terbangun, ia bisa mendengar seseorang yang sedang berbincang. Irfan sudah tidak lagi mencium bau lembap, dan amis. Yang ia cium lekat saat ini adalah, aroma alkohol yang bercampur bedengan aroma obat.

"Hhhmmmm...." Gumam Irfan dan perlahan ia membuka kedua kelopak matanya.

"Irfan, kamu sudah sadar?" Rita segera saja mendekati tempat tidur, dan suster yang bersamanya ikut memeriksakan kondisi Irfan.

"Pak Irfan?" Panggil suster tersebut pelan.

"Anda bisa mendengar suara saya?" Tanya suster tersebut, sambil ia melihat kearah botol infus. "Ya." Jawab Irfan singkat dan lirih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com