webnovel

IHeart You

**Season I: (TAMAT) Indah Putri Soedarmo, berasal dari keluarga yang kaya raya. Apapun bisa Putri dapatkan dengan mudah. Membuat pribadi remajanya tumbuh menjadi egois dan tidak mau tersaingi oleh siapapun. Kehidupan percintaannya pun tidak berjalan mulus, ia harus memilih antara mengorbankan perasaannya atau membantu orang tuanya untuk melakukan perjodohan dengan pria tampan dan kaya raya, dan memliki sifat dingin dan angkuh. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga yang sudah lama berdiri. **Season II - Start Chap 215. I Heart You - Unforgettable Selama ini Jane melarikan diri dari suaminya sendiri, merasa sakit hati ketika ia mengetahui bahwa Henry akan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah bertahun-tahun menghilang, akhirnya takdir mempertemukan kembali Jane dan Henry. Tapi... anehnya dia harus menjadi sekretaris Henry, itupun karena permintaan Nicole - istri kedua dari Henry. "Sayang... tadi aku sempatkan mengatakan kalau aku menemukan sekretaris yang cocok untukmu. Dan perkenalkan dia adalah Nona Jane." Ucap Nicole yang menunjuk pada Jane, senyum yang ia berikan berkesan ramah. Apakah Nicole tahu hubungan antara Jane dan Henry? Apakah dia tahu, jika wanita yang akan dijadikan sekretaris suaminya adalah... istri pertama Henry?

Sita_eh · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
393 Chs

Last

Satu bulan Kemudian

Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela, cahayanya sedikit teredam karena tirai berwarna merah itu masih saja tertutup rapat. Putri menggeliat dalam tidurnya, ia memutar tubuhnya sambil menaikkan selimut hingga naik ke lehernya.

Desiran napas yang terasa lembut dan teratur, membuat Putri merasa nyaman. Itu semua karena dia merasakan keberadaan Irfan yang ada disampingnya, sudah satu bulan berlalu semenjak kejadian yang cukup menegangkan bagi seluruh anggota keluarga Wijaya dan Soedarmo.

Saat ini Putri sedang menikmati kebersamaan dengan Irfan, laki-laki yang sangat ia cintai. Putri akhirnya membuka kedua kelopak matanya, melihat wajah Irfan yang masih tertidur pulas. Senyum tipis tersirat pada wajah Putri, dan ia membelai sisi wajah Irfan dengan gerakan lembut.

"Aku mencitaimu Irfan." Ucap Putri pelan, tidak peduli apa Irfan akan mendengarnya atau tidak. Tidak lama setelah Putri mengutarakan persaannya, pria itu memberikan senyuman tipis.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com