webnovel

IHeart You

**Season I: (TAMAT) Indah Putri Soedarmo, berasal dari keluarga yang kaya raya. Apapun bisa Putri dapatkan dengan mudah. Membuat pribadi remajanya tumbuh menjadi egois dan tidak mau tersaingi oleh siapapun. Kehidupan percintaannya pun tidak berjalan mulus, ia harus memilih antara mengorbankan perasaannya atau membantu orang tuanya untuk melakukan perjodohan dengan pria tampan dan kaya raya, dan memliki sifat dingin dan angkuh. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga yang sudah lama berdiri. **Season II - Start Chap 215. I Heart You - Unforgettable Selama ini Jane melarikan diri dari suaminya sendiri, merasa sakit hati ketika ia mengetahui bahwa Henry akan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah bertahun-tahun menghilang, akhirnya takdir mempertemukan kembali Jane dan Henry. Tapi... anehnya dia harus menjadi sekretaris Henry, itupun karena permintaan Nicole - istri kedua dari Henry. "Sayang... tadi aku sempatkan mengatakan kalau aku menemukan sekretaris yang cocok untukmu. Dan perkenalkan dia adalah Nona Jane." Ucap Nicole yang menunjuk pada Jane, senyum yang ia berikan berkesan ramah. Apakah Nicole tahu hubungan antara Jane dan Henry? Apakah dia tahu, jika wanita yang akan dijadikan sekretaris suaminya adalah... istri pertama Henry?

Sita_eh · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
393 Chs

Bantuan

Mobil Bugatti hitam tersebut melaju sangat cepat di langit yang gelap. Suasana jalan amat sepi, dan Putri menyadari bahwa Irfan membawa mereka ke tempat yang jauh dari tempat mereka melarikan diri.

Setidaknya mobil van tersebut sedikit tertinggal jauh, tapi perasaan mereka masih dalam was-was dan Putri sendiri masih merasakan ketakutan.

"Irfan??"

"Mmm....?"

"Kemana kau akan membawa kita pergi?" Tanya Putri gelisah, hanya memandang jalan panjang yang sepi. Putri melirik ke arah spion di sampingnya, memperhatikan apakah ada tanda-tanda kemunculan dari kawanan tersebut.

Lelakit tersebut tampak sangat pucat, Putri kemudian menyadari rembesan darah di lengan kanan Irfan semakin banyak.

Wajah Irfan sangat tampak pucat, bahkan ia berkali-kali mengejapkan matanya seperti sedang menahan sesuatu. Wajahnya pun menunjukkan ekspresi meringis, dan seperti menahan kesakitan yang amat dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com