webnovel

Umpan

Sehari Sebelumnya.

"Ini rumahnya?" Pemuda itu menengadah, memperhatikan bangunan dua lantai dengan cat putih gading dari jarak 2 meter. Dengan pagar tinggi yang menjadi salah satu sumber keamanan.

Dia tersenyum, permen karet yang sedari tadi dikunyahnya dia buang begitu saja.

Sebelum melompat untuk memanjat pagar, dia lebih dulu memperhatikan sekitar. Memastikan tidak ada cctv ataupun satpam yang sedang berjaga.

Setelah dirasa aman, dia memanjat pagar setinggi satu dua meter. Mendarat sempurna dengan satu kaki bertumpu di tanah.

Dia mengayunkan langkah dengan tenang. Memutar-mutar sebuah kawat di tangan. Bersiul riang.

Riana tidak mungkin menerapkan sistem keamana ketat di rumahnya, karena itu akan membuat suaminya curiga.

Ada satu cctv yang terpasang di halaman rumah. Dengan menghindari titik yang tertangkap cctv, dia memutarnya ke arah tembok. Sehingga yang terlihat hanyalah tembok putih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com