Bukan ahkir dari segalanya

Saya " ada masalah apa mama ? Sakit dibagian mana ? "

"Tidak ada apa-apa dan semuanya baik-baik saja " jawabnya (Mama)

Beberapa bulan kemudian , saya mulai merasa bahwa ada yg disembunyikan oleh orang tua saya dari saya dan benar adanya ada hal besar yg mereka sembunyikan dari saya dan adik-adik saya...

Saya " ini hasil rontgen tapi apa yg di rontgen ? Apa ada yg sakit ? ( bertanya sambil menunjukan kertas kecil hasil rontgen itu ke mama )

Tidak ada menjawab ..

Semuanya diam mungkin mereka lagi menyusun kata-kata untuk menjawab pertanyaan saya...

"Itu hasil rontgennya mama " menjawab dengan santainya sambil nonton..

Tidak ada perbincangan lagi setelah jawaban itu ,, kertas itu saya simpan dan mulai mencari tahu sendiri dan betapa sesaknya dada saya saat itu setelah tahu kalau ternyata itu hasil foto rontgen kanker payudara ..

"@#&"*#+$*$ "

Semesta mulai permainkan perasaan dan dunia serasa berhenti berputar ...

Pikiran mulai acak-acakan ,, tidak beraturan dan tanpa disadari pipi terasa basah dan ternyata saya menangis entah menangis karena apa yg pasti hati saya hancur ...

Usaha ,, Doa dan memulai pengobatan dengan cara apapun sampai pada ahkirnya Om menelfon dan katanya mau antarkan obat untuk mama tapi belum juga obat itu sampai ,, Tuhan berkehendak lain...

Semuanya gelap...

Semuanya sirna...

Tak ada kehidupan lagi disitu...

Semuanya di ambil dalam sekejap ...

Pukul 20.00 ...

"Mama saya tidur dulu sedikit nanti kalau perlu bilang bpak bangunkan saya"

Tanpa suara bahkan hanya sekedar menganggukan kepala...

Tapi tatapannya penuh arti dan selama hidup saya ,, baru malam itu saya lihat tatapan itu ..

Dan sayapun tetap berpihak pada mata yg mulai mengantuk yg selama beberapa bulan terahkir itu saya jarang tidur karena selalu jaga wanita hebat itu...

Pukul 00.45...

Suara tangisan dengan terikan...

Setelah bangun dari tempat tidur ternyata diluar kamar semua orang sudah penuhi rumah dengan tangisan...

"Mama saya sudah tidak ada" (sambil mengatur napas baik-baik dan berusaha menguatkan batin )

Keluar dari kamar ...

Entah apa yg terjadi pada saya saat itu ,, tidak ada satu tetespun air mata yg keluar...

Hanya bisa diam dan menatap Jenazah yg terbujur kaku di depan ...

Wanita kebanggan ...

Wanita terhebat ...

Kemana dy pergi ?? Dy tidak pernah cuek pada siapapun yg memanggilnya secape appun dy apalagi yg panggil itu anak-anaknya...

Dimana mama ?? Jawab dulu ...

Jangan diam saja karena itu menyakitkan ,, jawab sekalipun itu hanya dengan senyuman karena saat ini kami rindu senyuman yg selalu menguatkan itu ...

Nyatanya dy sudah pergi kerumah Bapa diSurga 😧😧

Tanpa pesan...

Tanpa kata...

Pergi dalam diam ..

Mungkin dy mulai bosan dengan sandiwara yg ada di dunia ini jadi pergipun tanpa pamit...

Terima kasih 01 April 2016 sudah mengajarkan kami banyak hal ...

Sudah menyadarkan kami bahwa hari tipu itu tidak pernah ada...

Sudah membuat kami jadi anak yg kuat sampai dengan detik ini sekalipun disetiap detiknya itu selalu rindu akan wanita hebat itu...

Terima kasih sang waktu yg menjadikan kami berada di detik ini ...

Biarkan kami selalu seperti ini...

Tidak pernah terpisahkan oleh apapun dan selalu jadi anak yg membanggakan buat mama diSurga...

#family_twin

#PWD♥♥

#miss_you_so_much