"Sureprise!" seru Gladys ketika Adnan membukakan pintu untuknya.
"Kamu pasti belum makan malam kan?" tebak gadis itu dan benar, Adnan belum makan.
"Kamu ngapain ke sini?" tanya Adnan menanyakan kedatangan gadis itu,.
"Sayang? Kok kamu tanyanya begitu?" kata Gladys tidak percaya Adnan akan bertanya seperti itu padanya. Padahal gadis itu adalah pacarnya.
"Sayaaang, kan aku itu pacar kamu!" seru Gladys pada pria itu. Adnan melebarkan matanya, ia lupa kalau Gladys adalah pacarnya, sepanjang hari ini dirnya menghabiskan waktu bersama dengan Lala sehingga lupa bahwa dirinya memiliki seorang pacar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com