Aku pusing sekali mengerjakan tugas artikel milik Justin. Sungguh ini benar benar membosankan. Tanganku terus membolak balikan buku dengan bosan. Membaca paragraf demi paragraf dan berusaha untuk memahaminya.
Tiba tiba saja Dani mengagetkanku dengan menepuk pundakku keras.
"Sial! Kau mengagetkanku saja!" keluhku dengan kesal.
Dani melihat kertas kertas dan buku buku yang berantakan di meja. Keningnya berkerut tanda penasaran. Tangannya meraba buku buku dan mengambilnya satu.
"Kebudayaan," kata Dani sambil membaca judul buku itu.
"Sudah sana pergi!" perintahku dengan mendorong lengan kakakku.
"Sepertinya kau sibuk sekali," kata Dani dengan masih melihat lihat buku.
"Ya memang aku sedang sibuk. Jadi kau mending pergi saja dari sini," seruku dengan meliriknya tak suka. Dia selalu mengejek aku karena aku tidak pandai jadi aku tidak suka dengan kakakku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com