Kayla, gadis yang ditatap sangat dalam oleh Andra itu langsung mendongak. "Eh, ikut dong!" balasnya tak terima ditawari oleh temannya mengenai ke kantin.
"Ya udah, ayok." Temannya itu langsung mengajak Kayla untuk segera ke kantin.
Dengan cepat Kayla menutup bukunya dan berdiri, berjalan menuju kantin bersama temannya.
Andra pun langsung berdiri dan hendak mengikuti langkah gadis yang sedari tadi ia pandangi itu. Kayla sendiri langsung berjalan dan bercanda dengan temannya untuk menuju ke kantin bersama. Dua gadis itu tak menyadari keberadaan Andra yang mengikutinya dari belakang. Entah benar-benar tak menyadari atau justru tak peduli.
Sesampainya di kantin, Andra langsung menuju ke bangku di mana sang kakak berada. Ia langsung mendekat dan duduk di sebelah Bima yang tengah duduk sendirian. Bima yang mendapati sang adik duduk dan menyenggolnya dengan tiba-tiba, pun terkejut dan hampir menjatuhkan ponsel dan juga menumpahkan minuman yang tengah ia pegang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com