14 tahun kemudian..
"Kakak.. Ayo.. Nanti Via terlambat," teriak Olivia dari halaman rumah kepada Arion yang masih berpamitan kepada Kania dan Devan
"Iya dek. Sebentar," balas Arion dengan teriak dari dalam rumah.
Arion menghampiri adiknya setelah berpamitan kepada Devan dan Kania untuk berangkat ke sekolah.
"Ayo dek." Arion menggandeng tangan Olivia berjalan menuju ke mobilnya
Arion membukakan pintu mobil untuk adik kesayangannya kemudian Arion berlari mengelilingi separuh mobil menuju kursi kemudi. Arion mengamati Olivia yang telah mengenakan seat beltnya dengan baik kemudian Arion melajukan kendaranaan meninggalkan rumah menuju sekolah Olivia terlebih dahulu.
Devan dan Kania tersenyum bahagia melihat Arion dan Olivia saling menyayangi saudara kandung kembar satu sama lain.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com