Aku berjalan memasuki cafe Dirga dengan santai sembari memandangi keadaan sekitar. Untuk mencari tempat yang bisa menatap pemandangan jalanan di luar cafe. Tempat favoriteku jika berkunjung ke sebuah café. "Yah hujan," ucapku saat melihat hujan membasahi luar café setelah aku duduk di tempat yang aku inginkan.
"Permisi Kakak. Mau pesan apa?" sapa salah satu pegawai menghampiriku.
Aku tersenyum hangat lalu melihat menu cafe ini. "Coklat panasnya satu."
"Ya ," jawabnya ramah. "Ada lagi Kakak?"
Aku menggeleng. "Ditunggu ya Kak. Permisi," ucapnya sembari mengambil daftar menu dan berlalu pergi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com