webnovel

I became the wife in the place of all my family's reincarnations

"Brak!!!" Suara alat berat jatuh dari gedung di tempat ku bekerja dan tanpa ku sadari membuat diriku mati saat itu juga. Aku berusaha untuk tetap tersadar tapi karena darah yang bercucuran dari kepala ku sangat banyak aku tidak tahan untuk menutup mata. "Semoga saja ada yg langsung membawa ku kerumah sakit, tapi meskipun tak ada dan aku harus mati kurasa aku tidak punya penyesalan di dunia ini, karena semua orang yang berharga bagiku telah mati, dan sekarang saatnya aku menyusul mereka ke sana" pikir ku saat memejamkan mata. Tapi aku memejamkan mata aku melihat cahaya yang sangat silau dan membuat kau terbangun. "Ugh...." Ringisku pelan sambil duduk dan melihat sekeliling ruangan dengan bingung karena semua barang yang ada di dekat ku bernuansa mewah. "Dimana ini?, kpn rumah sakit berubah menjadi luas dan dekorasi tanpa warna putih?" tanya ku bingung. Aku langsung teringat karna kepalaku terluka parah tapi saat tangan ku meraba kepalaku sendiri, aku tidak merasa ada perban atau sakit. Lalu saat kepalaku menoleh kesamping aku terkejut karena melihat seseorang perempuan yang sangat cantik bermata hijau kristal dan berambut krem keputih keperakkan. Aku menyapa perempuan itu, karena ia mungkin pasien lain, tapi dia juga mengikuti gerakan dan ucapan ku bahkan hingga beberapa kali. Yang membuat ku tersadar akan ingatan gadis ini bahwa aku telah berenkarnasi menjadi seorang istri Duke. .......

Ulfah_Muna · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
20 Chs

chapter 17

POV Edward

Aku melihat tumpukan kertas dokumen di atas meja yang sudah menumpuk tinggi sekali, sampai terlihat seperti gunung gunung yang harus ku daki pelan-pelan.

"Hahh....."

Tiba-tiba saja aku menghela nafas lelah hanya dengan melihat tumpukan dokumen itu, tapi memang benar pekerjaan ku bertambah banyak atau bisa di bilang menumpuk karena sejak kemarin aku benar-benar fokus untuk mencari pelaku dan mengetahui dalang dari kejadian ini.

Dengan memanfaatkan informasi dari 8 orang atau 7 orang karena satunya telah mati, setelah diinterogasi dengan kasar dan penuh kekejaman agar angkat bicara.

Dan karena itu aku menemukan fakta bahwa seorang anak ke 2 dari viscount Addison yang jadi otak dari penyerangan ini, Itu masuk akal karena waktu itu Putri ketiganya menjelek-jelekkan atau mengkambing hitamkan Florence.

Tapi kenapa saat dirinya di introgasi secara ketat dia tidak membawa-bawa nama Putri kerajaan, 'Letizia?'.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com