webnovel

Penjahat

Sudah seminggu sejak Rey pindah ke tempat ini saat ini Rey tidak lagi memiliki penampilan yang menyedihkan, karena selama seminggu penuh dia telah merampok banyak orang selain merampok makanan ia juga merampok uang orang lain.

Hal ini membuat banyak orang resah karena rata-rata orang yang di rampok di pukuli hingga terbaring di rumah sakit selama berminggu-minggu, setelah kejadian ini orang-orang semakin waspada.

Itu membuat Rey susah untuk menemukan mangsa, bejalan di tempat ramai Rey memikirkan bagaimana cara merampok orang tanpa ketahuan.

Rey juga memikirkan resiko dari merampok jika dia ketahuan bisa-bisa di jatuhkan hukuman mati oleh orang-orang di sekitar.

sejujurnya Rey sudah ketagihan untuk merampok orang lain, bagaimana tidak ketagihan merampok bisa menghasilkan banyak makanan dan uang, daripada bekerja hanya mendapatkan beberapa koin tembaga.

Setelah seminggu tinggal di tempat ini Rey tidak hanya merampok tapi juga mengumpulkan informasi, menurut informasi yang didapat nya mata uang di bagi menjadi 4 tembaga,perak,emas,koin bintang.

perbedaan mata uang

1.000 tembaga : 1 koin perak

100 koin perak : 1 koin emas

dan untuk koin bintang itu mustahil untuk di dapat kecuali masuk ke tembok besar.

Ya, itu adalah informasi yang mengejutkan Rey menurut orang-orang, tembok di bagi menjadi 3 bagian : tembok luar, tembok dalam, tembok besar.

Tempat Rey sekarang adalah tembok luar, tempat orang-orang buangan. Ketika Rey mendapatkan informasi ini dia sangat terkejut karena menurut rumor yang beredar tembok besar adalah tempat di mana teknologi sangat maju bahkan di gadang-gadang sebagai tempat suci karena tingkat keamanan nya yang tinggi.

Dan untuk tembok dalam itu adalah tempat paling kacau karena terjadi perselisihan antar geng atau keluarga-keluarga bangsawan, meskipun kacau itu juga adalah tempat untuk mencari peluang.

Akhirnya Rey telah menetapkan rencananya yaitu masuk ke tembok dalam, tapi itu juga membuat Rey sakit kepala karena dia tidak mengetahui bagaimana cara masuk ke tembok dalam, masuk lewat pintu? itu mustahil karena hanya tembok luar yang memiliki pintu masuk.

sedangkan untuk tembok dalam dan besar tidak memiliki pintu masuk!

dalam hal ini Rey hanya bisa mencari informasi, Rey menggeleng kan kepalanya merasa tidak berdaya.

Tapi meskipun Rey tidak berdaya dia memiliki sedikit harapan yaitu menjadi kuat!

mungkin saja jika dia menjadi kuat dia bisa menemukan cara untuk masuk ke tembok dalam. melihat sedikit harapan Rey langsung semangat.

membuang pikiran yang menganggu Rey sampai ke tempat yang ingin di tuju nya

Ya, tempat yang di tuju Rey adalah sebuah Gang sepi, Hari ini dia berencana merampok lagi.

mencari tempat nyaman untuk bersembunyi dengan sabar mengunggu target muncul.

omong-omong dalam seminggu setelah berlatih sekarang Rey mengalami kemacetan, dia tidak bisa lagi berkembang.

seperti nya setelah selesai merampok dia harus pergi ke pasar untuk melihat siapa tahu ada buku tentang tingkatan latihan yang bisa membantu nya menembus batas.

saat sedang berpikir Rey tiba-tiba mendengar suara, Rey fokus mendengar setelah beberapa saat mendengar Rey merasa aneh karena langkah kaki yang terdengar tidak seperti langkah kaki manusia.

Tanpa banyak berpikir Rey langsung berbalik untuk melarikan diri, tidak perlu bertanya apa itu setiap orang di dunia ini pasti tau itu hewan bermutasi!

Hewan bermutasi sangat kuat bahkan Rey sekarang harus lari ketika melihat monster bermutasi.

saat Rey sedang berlari tiba-tiba sebuah bayangan muncul di depannya, tanpa banyak kata-kata bayangan itu langsung menyerang menggunakan tebasan!

Tidak sempat menghindar Rey langsung terkena tebasan nya, Rey langsung terlempar beberapa meter jauhnya.

menahan rasa sakit Rey berdiri dan melihat siapa yang menyerangnya melihat penyerang nya dia langsung mengutuk dalam hati "sial, sial, sial"

penyerangnya tidak lain tidak bukan adalah walang sangit atau di sebut mantis.

melihat mantis bergegas kearah nya Rey hanya bisa menghindari dan berlari.

saat berlari mata Rey tiba-tiba Kabur dan dia terjatuh melihat banyak darah di dadanya Rey merasakan keputusasaan ia melihat dadanya yang terkena serangan tadi mengeluarkan sangat banyak darah.

Belalang Mantis melihat Rey jatuh ia sangat bahagia bahkan mengeluarkan suara seperti sedang tertawa "hehehheheheh"

Melihat belalang Mantis tertawa Rey sangat marah, tapi marah pun tidak berguna karena belalang Mantis tiba-tiba muncul di belakangnya.

Belalang Mantis itu seperti nya tidak ingin membunuhnya tapi ingin menyiksanya!

Melihat ini Rey panik dan berteriak dengan seluruh tenaganya

"Tolong..."

"Tolong..."

"Tolong..."

Tapi sepertinya Belalang Mantis sangat bahagia melihat Rey putus asa dan mulai menyiksanya.

Mengunakan dua capit yang seperti pisau dia mulai mengiris-iris tubuh Rey sambil tertawa bahagia.

Rey yang dua kehidupan tidak pernah merasakan rasa sakit yang hebat mau tidak mau berteriak dan menangis kesakitan.

Rey tidak tahu berapa lama dia menderita siksaan tubuhnya tidak bisa bergerak mulutnya kering dan serak kedua bola mata mengeluarkan darah.

Rey tahu dia hanya memiliki satu kesempatan yaitu dengan berpura-pura mati!

Tanpa lama-lama Rey langsung pura-pura mati!.

Mantis yang sedang tertawa tiba-tiba berhenti, dengan ekspresi bingung di wajahnya ???

melihat Rey yang sudah tidak bergerak dia menusuk beberapa kali, memastikan Rey benar-benar mati dia pergi dengan ekspresi kecewa.

setelah Mantis pergi Rey terbaring di genangan darah yang kental kesadaran nya kabur, merupakan sebuah keajaiban karena dia bisa mempertahankan kesadarannya.

sepertinya Rey tidak akan bertahan lama, merasakan dia akan mati dia sedikit enggan.

lama-kelamaan kesadarannya semakin memudar sebelum dia menutup mata dia mendengar langkah kaki seperti nya anak kecil karena langkah kaki nya sedikit lambat dan tidak terlalu bersuara.

setelah langkah kaki sampai di dekat tubuhnya dia tiba-tiba menutup mata.

Catatan penulis : jangan lupa bantu support novel ini agar lebih berkembang

mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata karena ini novel pertama saya.

Ikan_asinncreators' thoughts