"KAK PETER ....."
Tangisan Alice pecah seketika dan ia langsung menghambur dalam pelukan Peter, gadis itu memeluk erat kakaknya dan ia bisa merasakan kehangatan tubuh Peter. Indra penciumannya bisa mencium dengan jelas aroma parfum Peter yang sangat segar dan dari situlah Alice benar-benar yakin kalau tubuh Peter yang sekarang ini ia peluk adalah nyata dan bukannya sebuah fatamorgana mimpi nya.
Peter memeluk erat tubuh Alice sembari mengelus puncak kepala gadis itu dengan lembut. "Ssttt ... tenanglah, aku sudah datang kembali, semuanya akan baik-baik saja. Jangan menangis lagi," hiburnya.
Namun Alice masih terus menangis sesenggukan karena ia begitu bahagia bisa memeluk kembali kakaknya dan melihat kakaknya masih hidup. "Apa kau benar-benar kak Peter, kakakku? Kamu tidak sedang membohongiku, 'kan?" Alice menatap wajah Peter seraya mencengkeram baju Peter dengan sangat kuat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com