webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
272 Chs

[Hunter Asosiasi Terkuat]

"Ke-!"

Perlahan pandangannya bergerak ke atas. Menangkap wajah pria yang terlihat sangat menjunjung tinggi harga diri dan wibawanya. Kumis dan jenggot yang dirawat dengan sangat baik, akan tetapi tetap saja tumbuh berwarna putih. Tampak seperti pria yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas.

Liam terkesiap. Bahkan Axel yang sedang asik menyaksikan pertarungan dua [Hunter] yang memiliki tingkat berbeda juga ikut terkesiap. Terlonjak kaget ketika Liam hampir berteriak menatap seorang [Hunter] terkuat yang ada di negara ini.

"Se- selamat siang, Hunter William!"

Hunter William berada di belakang Noah. Menatap dua pria yang spontan membungkukkan tubuhnya untuk memberi salam kepadanya. Merupakan tradisi yang sudah ada sejak dahulu di negara tersebut.

"Ya." Hunter William juga ikut membungkukkan tubuhnya. Menyahut salam mereka yang terdengar sedang ketakutan. "Selamat siang."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com