webnovel
#ROMANCE
#R18
#DETAILED

How do U say, you’re SORRY?

Perhatian!!! Genre : adult (21+) mengandung unsur kekerasan dan beberapa adegan dewasa Harap bijak dalam memilih bacaan ODELE NAIDA adalah salah satu mahasiswa terbaik dengan IPK tertinggi di fakultas kedokteran di pulau Gothland Sweden. Karena kepintarannya, ia pun mendapatkan recomendasi dari kampusnya untuk menjadi dokter magang di salah satu rumah sakit terbesar di Negara LEICHENSTEIN. Seminggu setelah mendapatkan gelar kedokterannya, ia pun berangkat ke negara Leichenstein, sebuah kota impian yang di bangun oleh seorang anak dari keturunan kerajaan Swedia. Namun sayang.. saat pesawatnya baru saja mendarat, ia malah di culik oleh segerombolan orang ber jas hitam dan bertubuh besar dengan kacamata hitam yang terus melekat pada mata mereka. “Lepaskan aku!! kalian siapa? kalian salah tangkap orang.. aku tidak bersalah.. aku tidak melakukan kejahatan apapun..!!!” pekik Odele berontak. Namun ia tak dapat terlalu banyak bergerak karena cedera pinggang yang ia miliki. Bandara kala itu sedang ramai.. namun tiada 1 orang pun yang menolongnya.. mereka tetap berlalu lalang dan beraktifitas seperti biasa. Seakan penculikan ini bukanlah sesuatu yang salah. ALEXIO D ARNBORN, “SANG RAJA” begitulah julukan yang di berikan oleh masyarakat LEICHENSTEIN padanya. Dialah yang menculik Odele. Seorang Pria tampan, dengan tubuh tinggi semampai dengan tubuh atletis, dan hidung yang mancung dan matanya yang tajam juga mematikan. “MENGAPA KAU BERKHIANAT!!” Itulah kata pertama yang keluar dari bibir Alexio pertama kali ketika menatap wajah Odele. Odele tampak terkesiap ia tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan pria yang ada di hadapannya ini. Jantungnya bergemuruh tak menentu.. ia sangat takut benar benar merasa takut.. Mengapa Odele di culik? Apa hubungan antara Odele dan Alexio? Simpan di library dan lanjut baca novelnya yah… mari kita cari tau sama2.. terimakasih..

Call_me_MI · Urbano
Sin suficientes valoraciones
128 Chs
#ROMANCE
#R18
#DETAILED

Hipnotherapis..

Mereka pun telah tiba di ruangan yang dimaksud, dimana Riswan telah mengenakan pakaian kebesarannya dengan lengkap disana.

Pria itu terlihat berbeda saat ia tengah bekerja, wajah seriusnya membuat Odele bahkan enggan hanya untuk sekedar menyapa.

Odele mulai di baringkan di dalam sebuah alat berbentuk bulat, dengan lampu-lampu di sekelilingnya, membuat Odele merasakan tidak nyaman.

"Apa aku akan baik-baik saja?" tanya nya panik, padahal jelas dia adalah seorang dokter, tapi ia kelihatan sangat ketakutan.

"Tenang saja.. kamu tidak akan merasakan sakit sedikitpun, pejamkan matamu, kita akan mulai" ucap Riswan yang langsung di laksanakan oleh Odele dengan sangat patuh.

Alex yang melihat itu merasa sedikit kalah saing.

"Ehem.." deheman Alexio

"Bicara jika ingin mengatakan sesuatu.." jawab Riswan tanpa menoleh, ia masih sibuk memerhatikan layar yang ada di hadapannya.