Prolog

Maka, cinta seperti apa yang kau inginkan di dalam hidupmu?

Cinta yang main-main?

Cinta dangkal yang cepat berakhir?

Ataukah cinta tanpa syarat, yang berikrar sehidup semati?

Jika kau temukan seorang yang mencintaimu apa adanya. Terima dia.

Jika kau temukan seorang yang senantiasa hadirkan senyum di bibirmu. Terima dia.

Jika kau temukan seorang yang selalu ada di kala gundahmu, tak lelah menyemangatimu. Terima dia.

****

Bella Ellista, seorang gadis cantik berusia 26 tahun dan masih single.

Di waktu remajanya, Bella merupakan salah satu atlet figure skating Klub Jerman yang cemerlang. Beberapa kompetisi berhasil dia raih dan keluar sebagai seorang juara.

Namun, menjadi anak perempuan dari seorang Phillip Stone merupakan kesiialan bagi hidup Bella.

Karena uang Phillip tega menjual Bella menjadi manusia budak yang di lelang di Malta.

Kehancuran hidup gadis itu baru saja di mulai, begitu kesuciannya direnggut paksa dan ditukar dengan dollar yang masuk ke dalam kantung Phillip.

Bagi Bella yang masih berusia 16 tahun dan mengalami musibah yang meruntuhkan dunianya. Kematian adalah pilihan yang Bella putuskan.

Tapi meski betapa kematian yang Bella inginkan, kedatangan seorang remaja bengal di hidupnya, menggagalkan usaha bunuh diri yang coba dia lakukan.

Perlahan, bersama laki-laki itu, Bella kembali menjalani hidup dengan cinta yang laki-laki itu tawarkan padanya.

Pada tahun ketiga mereka bersama, keduanya mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan lumpuh permanen pada kaki kirinya.

Secara bersamaan, Bella pun kehilangan mimpinya menjadi atlet profesional dan juga... Kekasih yang dia cintai.

"Tolong, jaga dia untukku." adalah kata terakhir yang Bella ucapkan pada sang kekasih yang bukan lagi miliknya.

Bella memutuskan pergi dari Freiburg, dan ikut tinggal bersama Daddy-nya di Amsterdam dan menjalani kehidupan barunya di sana.

Bella mengenal Jenny Hwang sebagai seorang sahabat yang menyenangkan, dan mengenal Sean O'Pry yang sangat mencintainya, meski pada akhirnya sebuah penolakan adalah akhir yang terus didapati Sean dari sang pujaan hati.

Bella kira, keputusannya untuk pergi jauh adalah benar dilakukan. Tapi Bella tidak menyangka, akan datang waktu dimana dirinya harus kembali bertemu sang kekasih yang tak lagi mengenalnya.

Meski Bella sudah berusaha menjauh semampu yang dia bisa. Bagaimana jika takdir dan 'orang itu' yang memilih kembali untuk hadir di dalam hidupnya?

Kenneth Wayne, putra bungsu dari Wayne Family. Diusia matangnya yang 29 tahun, pria itu menjadi developer real estate terkenal di kota Zurich, Switzerland.

Pertemuan tak sengaja pria itu dengan seorang wanita cacat bernama Bella, menghidupkan jantungnya yang kosong bergaiirah kembali.

Bertemu dengan Bella Ellista, membuat Kenneth seolah-olah dia menemukan apa yang dia cari selama ini.

Keakraban dan rasa hangat yang menyelimuti hatinya, seakan ada ketertarikan tak masuk akal yang mengharuskannya untuk mengenal wanita itu lebih jauh.

Kenneth pun bertekad menjadikan Bella sebagai kekasihnya.

Antara penyesalan dan cinta, manakah yang akan menang pada akhir keduanya nanti? Jika semua kebenaran yang lama tertutupi mulai terkuak satu per satu. Menyebabkan luka dan derita, serta tangis menyayat dada.