webnovel

Tertipu

.

.

.

.

.

nan lagi natap sebuah peristiwa indah di depannya itu. seorang lelaki bukan, dia adalah cewek tulen yang bisa dilihat dari segi manapun. dan dia di kerubungi sama cewek cewek lain seperti semut aja. dan cewek itu gila cakep banget!. nan udah tau itu cewek tapi aura aura nya itu bikin semua orang klepek-klepek. nan menatap datar, iri tau. dengan sebuah tas belanjaan di satu tangannya. ia memakai pakaian lepek khas baru saja pergi ke pasar tadi.

***

ia kalah telak..oleh seorang cewek.

***

nan baru saja selesai pergi ke pasar untuk kebutuhan hidupnya sendiri. dengan memakai pakaian seadanya dan belum mandi. masih berantakan. dan saat udah selesai membeli telur, btw telur itu kesukaan nya. ia hendak pulang dan malah di suguhkan dengan pemandangan nuansa seperti ini. kan nan jadi tambah ngenes.

udah cewek itu meksipun pakai rok tetap kelihatan aura cakepnya. ketawa cakep, senyum nista cakep. nan berada gagal jadi cowok. cewek itu benar benar luar biasa. bisa jadi cowok sama cewek dan itu cocok!. nan iri dong. udah natap kayak melihat tetangga yang lagi arisan mobil sekampung.

cewek cakep itu memiliki rambut pendek. gerah kali ya. dan kedua mata yang sedikit besar. seimbang lah. dan memakai seragam cewek!. dan yang membuat nan tambah ngiri adalah kalau cewek itu di kerubungi dengan cewek cewek cantik dan segala usia di sekitar nya. udah gitu ia tertawa tawa lugu gitu. aura sana indah banget. berasa kayak genre Harem kayak di anime.

***

Harem itu, nih bagi kaum gak wibu. kayak di kerubungi sama banyak orang. dan satu orang jadi pusatnya.

***

dan sekarang ia dikerubungi sama jenis kelamin yang sama!. banyak lagi kayak di Anime anime lain yang entah kenapa karakteristik cowok jelek, lugu, sok baik bisa terkenal gitu aja. padahal mah kalau di dunia nyata ala di usir atau di bully karena wajah nya tidak memenuhi standar. memang dunia anime itu beda. gak buat apa apa bisa terkenal. lihatlah dia. itu adalah contoh nyata.

nan melihat lagi ke arah belakang. yah nan sedari tadi sudah di ikuti dengan beberapa penampakan yang entah sejak kapan selalu ikut dia kemana saja. udah kayak lintah, nempel terus. ngisap daya kewarasan otak nan. nan melihat ke arah para manusia yang dengan seenak jidatnya dan seperti gak ada kerjaan. dari tadi ngikut nan. nan abaikan saja anggap itu kecoa. tapi udah dari tadi mereka itu ngikutin lalu liatin nan kayak lagi ngelihat sesuatu unik gitu.

udah ayah sama freeze ikut lagi. sama sama menistakan nan. nan melihat lagi ke arah kerumunan ajaib itu. kan beda!. mereka hidup dalam dunia yang berbeda!. padahal kan nan disini ya yang protagonis nya. ini kenapa nasibnya apes mulu. itu orang dapat nya manusia normal semua. dan dia malah dapat nya manusia sakit jiwa. dia merasa kayak benar benar gak di hargai gitu gak sih. pilih kasih sayangnya jelas amat. untung aja nan gak dibikin burik disini. bisa bunuh diri nantinya (!).

***

Dasar author pilih kasih sayang!. Author burik-(!). biar author dibully-!.

***

.

.

.

.

.

jadi nan memutuskan menjadi stalker. alasannya simpel. nan lagi boring di rumah. apalagi kalau harus serumah dengan para manusia ini. nan tidak akan tahan. mending diluar. ada banyak manusia dan ada protagonis utama disini. yang beda dunia sama nan. nan penasaran bagaimana ia menghabiskan hari harinya itu. nan itu hanya karakter sampingan ok (?).

tidak ada yang aneh. nan jalan kayak orang biasa merhatiin manusia yang di kelilingi oleh para cewek itu. megang belanjaan menuju ke jurang. entah dari mana kotak pos itu intinya nan tidak akan terlihat dalam posisi dekat.

"Pulanglah kalian!" seru nan natap tajam ke belakang. itu para manusia itu juga pada ikutin nan. udah kayak hewan se-pasan aja ngikut terus. mereka malah natap nan dalam diam. nan jadi ngeri. sudahlah. mending ia melihat keseharian protagonis utama ini. ia penasaran seberapa _beruntung nya_ mereka itu. nan kan pengen ya.

***

Huah! Huah!

***

nan natap datar dengan wajah kasihan entah karena apa. itu protagonis itu gak sadar apa?. itu para cewek lain malah kayak orang utan satpam. udah lihat lihat ke sana kemari sambil lihat dengan tajam. entah beruntung atau apa kok nan jadi merasa kasihan ya. ada lima orang yang sedari tadi jalan mundur kayak Michael Jackson. sambil kedua tangannya mencakar angin dan wajah nya udah kayak manusia purba.

itu manusia cewek disana malah pasang wajah gak bersalah. gak tau apa apa disana. nan masih ikut pelan pelan. ya kali ia kelihatan dikit bisa bisa ia dicincang jadi daging bakar nanti. lalu tiba tiba ada mobil melaju cepat ke arah kerumunan itu. entah kenapa dia malah jalannya di tengah jalan dengan belang beling bintang di sana. dan salah satu cewek itu malah melompat dengan wajah kesenangan sengaja.

***

SRET!

***

"Ah ..eh ada apa?" tanya protagonis itu. ia melihat ke belakang dan melihat mobil itu berhenti dan di depannya udah ada mayat perempuan disana. lalu ia malah senyam senyum. dengan wajah bercahaya yang tampak sama sekali tidak berdosa. manusia suci tipuan-!.

"Ah ternyata hanya kotoran" dan lanjut lagi jalan ke depan. sambil tersenyum seperti tidak terjadi apa apa. dan anehnya para manusia disana juga sama seperti nya. ngikut aja. seperti yang baru saja dilihat adalah serangga.

"Hei itu fansmu!" ingin rasanya nan berteriak. tapi tidak bisa. ia malah di kejutkan sama cewek yang udah di sangka mayat itu malah balik lagi bangun dan berbicara samanya. udah nampak kali kalau ia itu baru saja kecelakaan. ini protagonis bodoh itu malah bicara bicara kayak tidak terjadi apa apa. mereka semua bodoh!.

.

.

.

.

.

ah mereka sedang berada di toko buku setelah sedetik perjalanan. nan heran padahal toko bukunya udah jelas jauh dari sana. tapi tetiba udah sampai aja dengan satu langkah kaki. dengan ada tulisan "Setelah beberapa saat" dan cling* langsung sampai. memang benar kalau protagonis itu benar benar di buat bahagia. nan jadi ingin ganti author saja agar hidup nya seperti itu.

seperti biasa dia selalu di kelilingi oleh para manusia dan dengan wajah gak bersalah seperti siswi siswi pada umumnya. padahal udah jelas ia bahagia malah pasang wajah culun seperti itu. dia milih buku eh malah dipilihkan sama cewe lainnya pada bertengkar itu karena satu orang.

"Tidak, dia akan pilih ini!" seru satu orang disana menyodorkan buku anime kepada karakter bercahaya itu.

"Ih wibu!, lihat itu doang makanya jadi orang no life ,bukan!" ejek salah satunya menyodorkan buku biologi.

***

"Kok sakit ya" keluh nan. ia merasa jabatannya sebagai Hikikomori di perlakukan sebagai sesuatu hal yang menjadi ejekan. kan sakit gitu. ya dia memang no life sih cuman habisin persediaan makanan di rumah.

***

"Ih reproduksi aja terus!. emang mau buat anak!" ejek yang satunya itu membalas. yang kena ejekan langsung pasang wajah memerah kayak habis makan cabe selusin.

"Bukanlah!. tapi kalau sama dia mau sih" seru cewek itu sambil natap centil ke arah protagonis. dan protagonis nya malah natap dengan wajah bodoh gitu. hei!. kau ditembak tau!. ingin rasanya nan mencuci otak mereka untuk tidak sebodoh itu dengan protagonis.

"Apa kau bilang!. aku dan dia itu merupakan pengemar anime. tau kan cinta itu bisa berasal dari dunia anime!" serunya ngayal. sambil membuka halaman anime yang romantis lebay.

"Gak!. biologi terbaik. belajar bagaimana cinta itu berasal dari nafsu!" balasnya sambil buka halaman belalang yang sedang saling tengkurap.

***

"Mereka bodoh atau apa ya?" pikir nan natap datar para manusia itu. udah jelas karakter utamanya malah cari buku lain!. itu dia lagi mesra mesraan tanpa dosa dengan para gadis lain. eh tunggu karakter utamanya kan memang cewek sih. ah sudahlah tambah bodoh nanti kalau terlalu di pikirkan.

***

Mereka saling bertengkar gak jelas seperti para tetangga. dan tidak lama ada tangan yang menghentikan mereka. lalu natap dengan wajah baik dan senyum paksa gitu. tapi dilihat kayak sosok pangeran berkuda putih. udah bercahaya tambah tampan lagi. jenis kelamin nan dipertanyakan.

"sudah jangan bertengkar ya, sesama pelakor tidak baik bertengkar" katanya diselingi ejekan langsung. dengan senyuman lebar. gak ada yang sadar apa ia itu baru saja ngejek langsung.

"baik maafkan kami. kami hanya mau bersamamu" seru salah satu cewek itu menunduk sedih. kalian gak salah!. uh pindahkan nan ke sana biar nan pletak manusia kelebihan kasih sayang disana. dia malah natap dengan wajah sok senyuman yang dilihat siapapun kecuali mereka kayak penjahat. tapi kayaknya yang nyadar nan doang. bukti nya yang manusia dibelakang nya juga ikut diam melihat nya. eh bukan mereka malah asyik liatin nan dari tadi.

***

udah ah seram.

***

"iya aku tau itu. kau tidak bersalah. tapi selalu bersalah". dia sedang mengejek mu bodoh. terang terangan lagi!!. jangan termakan dalam tipuan sok baik protagonis itu!!. tapi sayangnya. malah semua cewek itu natap dia dengan tatapan kagum. dan rambut berkibar , entah angin darimana. mungkin dari AC. kemudian sebelum mendengarkan kata katanya. ia malah berbalik begitu saja ke arah belakang dengan tidak sopannya dengan wajah senyum sok tanpa bersalah. dasar tipuan-!!.

"baik". dia malah natap dengan wajah seperti sudah mendengarkan sesuatu yang indah. padahal itu cewek malah lagi ngupil dengan mudahnya disana. dan jujur sebenarnya dari tadi wajahnya itu hasil oplas dari karton yang di tempel di sana. seperti nya mereka udah termakan dalam dunia manis sendiri. mereka itu sangat bodoh. dan kejadian itu di selingi lagi dengan bunyi bunyi lagu indah berbunga bunga.

***

seperti nya mereka udah gak tertolong. nan turut prihatin.

***

.

.

.

.

.